BANTUL, iNews.id - Sebanyak 102 siswa SMA Negeri 1 Bantul menjalani tes PCR, setelah ada enam siswanya terkonfirmasi positif, Kamis (24/2/2022). Sebelumnya sudah ditemukan tujuh kasus pada 14 Februari lalu.
Kasus Covid-19 di SMAN 1 Bantul muncul ketika ada satu siswa yang terkonfirmasi. Dari temuan ini dilakukan tracing dan ditemukan enam kasus lagi. Dari temuan ini berkembang lagi dan jumlah kasus saat ini ada 13 orang.
“Ada 102 siswa yang menjalani tes PCR, mereka dari tiga kelas yang ditemukan kasus positif,” kata Kepala Sekolah SMAN 1 Bantul, Ngadiya, Kamis (24/2/2022).
Tracing ini dilaksanakan Puskesmas Bantul. Bagi siswa yang hasil PCR negatif masih harus mengikuti sekali lagi PCR untuk memastikan kondisinya benar-benar sehat.
”Sejak ada kasus ini pembelajaran secara daring, nanti akan dimulai PTM terbatas 50 persen pada awal Maret,” katanya.
Selain siswa, kasus Covid di sekolah ini juga melibatkan salah satu guru. Dari hasil tes antigen, salah satu guru juga dinyatakan positif. Saat ini mereka yang positif masih menjalani isolasi mandiri.
Salah satu orang tua siswa, Agung mengaku kecewa dengan lambatnya pelaksanaan PCR massal. Semestinya ketika ada kasus langsung dilakukan tracing. Begitu juga pembelajaran dihentikan dan diganti dengan pembelajaran jarak jauh.
“Ini kan terlambat, mestinya begitu ada kasus PTM dihentikan dan dilakukan tes PCR agar penularan kasus bisa dicegah,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait