YOGYAKARTA, iNews.id – Seorang jambret spesialis perhiasan yang dipakai ibu-ibu, HEN (44) diamankan petugas Satreskrim Polresta Yogyakarta. Lantaran melawan dan berusaha kabur, pelaku dilumpuhan petugas dengan tembakan yang mengenai kakinya.
HEN merupakan warga Ngawi, Jawa Timur yang indekos di wilayah Berbah, Sleman. Pelaku setidaknya sudah 14 kali melakukan penjambretan di sejumlah lokasi di Yogyakarta. Sasarannya sama, ibu-ibu yang berjalan pada pagi hari dan mengenakan perhiasan.
“Modusnya dia bertanya alamat, begitu korban lengah langsung menarik kalung yang dipakai korbannya,” kata Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta AKP Riko Sanjaya, Rabu (8/7/2020).
Setiap beraksi, pelaku melakukannya seorang diri. Dia memilih waktu pada pagi hari dan mencari lokasi yang sepi. Terakhir dia beraksi pada 6 Mei di Mantrijeron, sekitar pukul 05.30 WIB dan di Kotagede pada 2 Juli sekitar pukul 05.00 WIB .
“Pelaku kita bekuk pada 3 Juli lalu saat beraksi di Tamansiswa,” kata Riko.
Petugas memang sudah mengincar pelaku, karena aksinya cukup meresahkan warga. Jajaran tim jatanras terus memburu pelaku apalagi dalam beberapa aksinya sempat terekam CCTV dan viral. Bahkan saat ditangkap masih berusaha melawan dan mencoba kabur.
“Terpaksa kita lumpuhkan dengan tindakan tegas dan terukur,” katanya.
Selain mengamankan pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti berupa sepeda motor, kaos yang dipakai untuk beraksi dan uang tunai Rp90.000. Usai beraksi kalung atau perhiasan emas yang diperoleh dijual kepada pedagang di Pasar Beringharjo.
“Pelaku akan kita jerat dengan pasal 365 KUHP Jo Pasal 65 KUHP dengan ancaman maksimal 9 tahun penjara,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait