YOGYAKARTA, iNews.id - Dinas Perhubungan DIY mencatat ada 1.558.196 kendaraan masuk ke DIY sejak H-7 (15/4/2023) sebelum Lebaran hingga hari Rabu (26/4/2023) kemarin. Meski begitu kasus kecelakaan lalu lintas cenderung turun.
Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dinas Perhubungan DIY, Sumaryoto menyebut, puncak kepadatan kendaraan masuk ke DIY pada Selasa (25/4/2023) sebanyak 206.512 kendaraan. Sedangkan terendak pada H-6 Lebaran atau Senin (17/4/2023).
“Rata-rata setiap hari ada 129.000 kendaraan yang masuk ke DIY selama 12 hari terakhir,” katanya, Kamis (27/4/2023).
Setelah mencapai puncaknya di hari Selasa kemarin, jumlah kendaraan yang masuk ke DIY sudah menunjukkan penurunan. Sepanjang hari Rabu (26/4/2023) sebanyak 158.520 kendaraan.
"Nanti kemungkinan akan naik lagi di hari Sabtu mendatang," katanya.
Sejumlah ruas jalan memang terjadi antrian kendaraan. Hanya saja petugas berhasil mengurainya melalui rekayasa lalu lintas yang disiapkan. Bahkan di jalur-jalur wisata yang sebelumnya menjadi titik rawan kemacetan, pada libur lebaran ini ini tidak terlhat kemacetan.
Dia mengklaim, arus mudik dan balik serta arus kendaraan wisatawan yang ada di DIY tahun ini lebih lancar dibanding tahun lalu. Simpul-simpul kemacetan yang sering terjadi sudah berhasil diurai sehingga tidak terjadi kemacetan.
"Ini berkat kerja sama semua pihak," ujar dia.
Kasubbidpenmas Bidang Humas Polda DIY AKBP Verena Sri Wahyuningsih mengatakan, kasus kecelakaan lalu lintas selama operasi Ketupat Progo ini menurun. Saat ini hanya ada 104 kejadian. Sedangkan tahun lalu ada 129 kejadian pada tahun 2023 menurun menjadi 25.
“Selama tujuh hari pelaksanaan Operasi Ketupat Progo ada 25 kejadian, satu meninggal dan 50 terluka. Kalau kerugian material Rp28 juta,” katanya.
Sedangkan pelanggaran lalu lintas sampai hari ke-7 sebanyak 6.347, 82 di antaranya ditilang dan 6.265 teguran. Aparat kepolisian lebih mengedepankan tindakan humanis.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait