Anggota Kodim 0730 Gunungkidul dibantu warga memperbaiki rumah warga yang rusak diterjang banjir. (Foto: iNews.id/Kismaya Wibowo)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Banjir yang menerjang sejumlah daerah di Gunungkidul, DIY awal pekan lalu mengakibatkan belasan rumah warga di Dusun Kwangen, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, rusak berat. Bahkan, sebagian rumah dan kandang ternak milik warga kondisinya sudah rata tanah disapu derasnya banjir.

Dari data Kodim 0730 Gunungkidul, total ada 15 rumah warga Desa Pacarejo rusak berat hingga roboh akibat diterjang banjir. Sebagian besar bangunan rumah itu merupakan semi permanen.

Kartiyem, warga Pacarejo menuturkan banjir kali ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah sejak tinggal di Gunungkidul.

"Awalnya banjir datang hanya setinggi satu meter, tidak lama kemudian air terus naik hingga mencapai tujuh meter dan merendam rumah warga hingga ambruk," katanya, Minggu (3/12/2017).

Menurut Kartiyem, semua barang berharga miliknya yang tertinggal di rumah tidak bisa diselamatkan karena hanyut terbawa banjir.

"Rusak semua yang ada di dalam rumah mulai televisi, kipas angin dan kasur," ucapnya.

Warga lainnya, Suginem mengaku sempat terjebak banjir sebelum akhirnya dievakuasi petugas menggunakan perahu karet. Menurut dia, baru kali ini banjir parah menerjang desanya.

"Seumur-umur baru kali ini kulo ngalami banjir kados niki (seumur hidup baru kali ini saya ngalami banjir seperti ini)," kata Suginem.

Komanda Kodim (Dandim) 0730 Gunungkidul, Letkol Inf Muhamad Taufik Hanif mengatakan bencana alam yang terjadi di Gunungkidul merata di semua kecamatan.

"Hampir semua kecamatan terlanda banjir. Tapi, saat ini tinggal beberapa desa saja yang masih tergenang," ujarnya di sela-sela memimpin perbaikan rumah warga yang rusak diterjang banjir.

Dandim mengatakan, seluruh personel Kodim 0730 dilibatkan untuk menanggulangi bencana banjir dan membantu evakuasi serta memperbaiki rumah dan infrastruktur yang rusak.

"Sementara ini kita prioritaskan untuk memperbaiki rumah warga yang rusak serta akses jalan yang terputus akibat banjir," katanya.


Editor : Kastolani Marzuki

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network