Winarti dievakuasi Dinsos Gunungkidul untuk dirawat di RSJ Grasia Yogyakarta. (Foto: iNews/Kismaya Wibowo)

GUNUNGKIDUL, iNews.id – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengevakuasi Maryani (32), yang dipasung sejak 15 tahun lalu. Warga Dusun Kedungpoh Barat, Desa Kedungpoh, Kecamatan Nglipar tersebut, terpaksa dipasung orang tuanya di sebuah kamar karena mengidap gangguan jiwa sejak remaja.

Dinsos Gunungkidul akan membawa Maryani ke rumah sakit jiwa untuk mendapatkan perawatan intensif. Setelah sembuh, Maryani bersama para pengidap gangguan jiwa lain juga akan mendapat pelatihan keterampilan sebelum dikembalikan kepada keluarga dan masyarakat.

Menurut orang tua korban, Maryani dipasung sejak masih berusia 17 tahun. Saat itu, Maryani yang tinggal bersama ibu tirinya tiba-tiba mulai menunjukkan tanda-tanda gangguan kejiwaan. Setiap hari, dia hanya berdiam diri di kamar dan tidak melakukan banyak aktivitas seperti biasanya.

“Saya kurang begitu memahami, dia sudah kelihatan tidak begitu normal setelah ikut ibu tiri. Akhirnya dia melarikan diri dari rumah ibu tirinya. Tapi, badannya sudah kurus, dulunya gemuk. Saya enggak tahu masalahnya apa,“ kata ayah Maruyani, Tukiyo, Selasa (17/7/2018).

Keluarga sudah melakukan berbagai cara untuk kesembuhan Maryani. Pengobatan medis hingga pengobatan tradisional sudah dilakukan, namun tidak membuahkan hasil.

Belakangan, upaya penyembuhan Maryani tersendat karena kondisi orang tua Maryani yang hanya berprofesi sebagai penjual lotes di Kabupaten Bantul. Dengan penghasilan pas-pasan, tentu sangat sulit untuk menyisihkan uang untuk membawa Maryani berobat.

Keluarga akhirnya memasung Maryani di kamar untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Selama tinggal di kamar gelap itu, aktivitasnya hanya menjahit pakaian yang dia gunakan sendiri keesokan harinya.

“Setiap hari, kalau bisa pakaiannya ganti terus. Dia minta gunting, jarum, sama benang untuk kegiatan bikin baju sendiri dan celana sendiri. Pakaian yang sudah jadi itu dipotong-potong dan dijahit lagi,” paparnya.

Sementara Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Dinsos Gunungkidul, Winarto memaparkan, akan membawa Maryani ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Grasia di Yogyakarta untuk mendapatkan perawatan intensif. Nantinyasetelah dinyatakan sembuh, para penyandang gangguan jiwa akan mendapatkan pelatihan keterampilan sebagai bekal mereka sebelum kembali ke masyarakat.

Data Dinsos Gunungkidul, hingga saat ini masih ada 15 orang pengidap gangguan jiwa yang dipasung. Dinsos secara bertahap akan mengevakuasi para korban dan dirawat di RSJ Grasia hingga sembuh.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network