ilustrasi persalinan. (Foto: ilustrasi/AFP)

BANTUL, iNews.id - Kasus kematian ibu saat melahirkan di Kabupaten Bantul selama 2022 ada 16 kasus. Angka ini menurun dibandingkan 2021 yang mencapai 44 kasus. 

“Penyebab utama kematian adalah pendarahan dan preeklamsia. Tetapi di 2022 sudah turun dari 44 kasus menjadi 16,” Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Bantul, Nur Allailiyah, Senin (27/2/2023). 

Menurutnya, bidan memiliki peran penting dalam menanggulangi kematian ibu dan bayi. Untuk itulah kualitas bidan perlu ditingkatkan agar memenuhi standar global.  

Untuk meningkakan kualitas bidan, IBI Bantul menggandeng PUM Netherland (organisasi sukarelawan para ahli yang dibiayai Pemerintah Belanda) untuk membimbing dan mendampingi dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bidan dalam asuhan kebidanan.

”Upaya penurunan kematian ibu dan pelayanan kesehatan ibu dan anak di Bantul perlu ditinjau ulang seperti bagaimana pelayanan obstetri dan neonatal (Poned) di puskesmas,” katanya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network