KULONPROGO, iNews.id – Tiga dari 178 peserta rapid test yang digelar oleh Dinas Kesehatan Kulonprogo, menunjukkan hasil reaktif Covid-19. Mereka wajib menjalani isolasi mandiri dan akan dilanjutkan dengan swab tes.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Kulonprogo, Baning Rahayujati mengatakan, rapid test hari ini diikuti 178 peserta. Terdiri atas pedagang pasar ada 56, karyawan toserba 107, pengunjung pasar 1, dan pengunjung toserba 14 orang. Dari hasil uji lab atas sampel darah diketahui ada tiga yang reaktif.
“Ada tiga yang reaktif. Masing-masing satu dari pedagang pasar, karyawan toserba dan pengunjung toserba,” kata Baning, Selasa (19/5/2020).
Ketiga orang yang hasilnya reaktif ini, telah disarankan melakukan isolasi secara mandiri. Mereka nantinya akan mengikuti tes swab sebagai dasar untuk menentukan positif atau negatif Covid-19
“Sengaja kita rapid test menyasar pasar dan swalayan yang menjadi pusat keramaian,” ujar Baning.
Rapid test massal ini, ditargetkan diikuti 500 orang dari pedagang Pasar Wates, Pasar Bendungan, Pasar Sentolo. Selain itu juga untuk Toserba Sidoagung, Swalayan HW, Toserba WS dan Toko Busana Madyo, serta dari para pengunjung.
Teknis pelaksanaan rapid test, dilaksanakan Puskesmas Wates, Puskemas Sentolo 2, Puskesmas Pengasih 1 dibantu Pengasih 2, serta UPT Labkesda Dinas Kesehatan Kulonprogo. Pesertanya sudah dijadwalkan dan dilakukan secara bertahap. Selama pelaksanaan mereka wajib cuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
“Ini merupakan langkah kewaspadaan untuk menekan penularan Covid-19. Belakangan ada klaster Indogrosir yang berkaitan dengan warga Kulonprogo,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kulonprogo, Sri Budi Utami.
Salah satu pedagang Pasar Bendungan, Daryati mengaku senang dengan adanya rapid test untuk mengetahui kondisinya. Selama pandemi Covid-19, dia hanya di rumah dan beraktivitas di pasar. Hanya saja di pasar, dia kerap bertemu dengan pembeli dari berbagai kalangan.
“Senang, biar kita tahu kondisi kita. Mudah-mudahan negatif karena saya hanya di rumah dan pasar,” ujarnya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait