Ilustrasi. (Foto: Okezone)

KULONPROGO, iNews.id – Wisatawan lokal yang sedang berkunjung di obyek wisata Hutan Mangrove Wana Tirta di Pantai Pasir Mendit, Desa Jangkaran, Kecamatan Temon, Kulonprogo, DIY dilaporkan hilang terseret ombak. Hingga saat ini, Tim SAR bersama sejumlah relawan masih melakukan pencarian atas kedua korban yang diketahui masih berusia remaja tersebut.

Informasi yang dihimpun iNews.id, identitas kedua korban tenggelam yakni Bagas Irawan (15) warga Gedongan, Gedongkuning, Kota Yogyakarta dan M Amar Alfaribi (15), warga Darakan, Kotagede, Yogyakarta.

Naufal Miftahul Fahrurrozi, seorang rekan korban menceritakan, mereka datang bersama rombongan untuk berwisata di Hutan Mangrove Wana Tirta di Pantai Pasir Kadilangu pada Sabtu pagi. Ada sebanyak 20 pelajar yang ikut dalam rombongan wisata tersebut. “Kami semua teman sepermainan dari sekolah yang berbeda-beda,” katanya.

Ia mengatakan, rombongan awalnya menikmati wisata Hutan Mangrove Wana Tirta yang sedang populer. Hingga akhirnya ke Pantai Pasir Mendit yang lokasinya berada persis di selatan Hutan Mangrove. "Beberapa mandi dan berenang di pesisir pantai, hingga ada yang sampai terseret ombak," ujar Naufal.

Naufal melanjutkan, awalnya korban Amar yang terlihat terseret ombak hingga ke tengah laut. Melihat rekannya terseret ombak, rombongan lain panik. Bagas yang berada di pinggir mencoba menolong Amar. Namun justru ikut terseret dan keduanya hilang ditelan gelombang Pantai Selatan Jawa tersebut. “Kami semua sudah upayakan gandengan menolong korban. Tetapi tidak bisa. Bagas langsung ke tengah menolong, tapi ikut menghilang," tuturnya.

Rekan korban yang lain, Abdullah M Kaffi mengaku dia dan teman-temannya temannya memang sering wisata bersama. Mereka merupakan rombongan teman bermain dari beberapa kampung di sekitar Kotagede. Amar merupakan siswa kelas IX SMP Muhammadiyah VII Yogyakarta, sedangkan Bagas SMP 2 Piri Yogyakarta. "Kami semua teman sepermainan yang berasal dari beberapa kampung dan beberapa sekolah," katanya.

Kejadian itu langsung dilaporkan ke pihak berwajib dan Tim SAR yang langsung merespons dengan menerjunkan anggota. Anggota Basarnas Yogyakarta, Dwi Affandi mengatakan, begitu ada laporan tentang pihaknya langsung bergerak ke lokasi. Sejumlan tim gabungan yang ikut dalam pencarian yakni Basarnas, SAR Linmas, PMI, dan relawan lainnya. Titik pencarian dilakukan di sepanjang Pantai Kadilangu sampai dengan Pantat Congot.

"Hingga saat ini kami masih lakukan pencarian. Melihat kondisi laut dengan gelombang tinggi, upaya pencarian paling efektif dengan melakukan penyisiran,” ujarnya.


Editor : Donald Karouw

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network