BANTUL, iNews.id- Bantul Expo sempat vakum selama dua tahun berturut-turut akibat pandemi Covid-19. Tahun ini event tahunan itu kembali digelar.
Ada yang berbeda dengan event sebelumnya. Kali ini namanya menjelma menjadi Bantul Creative Expo (BCE) 2022. Event ini sekaligus untuk mendukung Bantul menjadi kabupaten kreatif dunia versi Unesco.
BCE 2022 akan digelar 21 Juli hingga 25 Juli 2022. Lokasinya masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya yakni di Kompleks Pasar Seni Gabusan Jalan Parangtritis KM 9,5 Sewon, Bantul. Tema yang diangkat adalah ‘Road To Bantul The City of Craft and Folk Art’.
Kepala Dinas Koperasi,Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul, Agus Sulistiyana mengatakan melalui tema ini, BCE 2022 mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing UMKM.
"Harapanya bisa menjadi peluang besar bagi mereka untuk mengembangkan bisnisnya tidak hanya pasar lokal dan regional, namun mampu menembus pasar nasional dan membuka peluang ekspor,” kata Agus di Kompleks Pasar Seni Gabusan,Kamis (30/6/2022).
Dalam event ini, secara khusus Pemkab Bantul menggandeng PT Djaya Dipa Indonesia sebagai pemilik aplikasi Hobikoe pimpinan M Washar Wasesa.
Dalam BCE 2022 ditampilkan berbagai kerajinan Bantul. Tercatat ada 120 peserta yang akan ambil bagian, mulai dari OPD, Perbankan, BUMN ,BUMD dan craft UMKM.
"BCE 2022 juga bertujuan untuk membangkitkan ekonomi UMKM pasca pandemi Covid-19. Pasar malam dan pedagang kecil juga tetap diberi tempat oleh penyelenggara," ujarnya.
Sementara Washar Wasesa berjanji membantu pemasaran bagi UMKM di Bantul. “Kami akan membantu UMKM Bantul untuk pemasaran digital melalui aplikasi yang kami miliki,” katanya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait