RIYADH, iNews.id - Di Arab Saudi, perempuan semakin memiliki arah yang jelas. Kepresidenan Umum Dua Masjid Suci Arab Saudi Masjidil Haram dan Masjid Nabawi telah merekrut lebih dari 200 perempuan berpendidikan tinggi.
“Di Kerajaan Arab Saudi, perempuan memiliki arah yang jelas dan dengan demikian kita telah memberikan para perempuan, pemegang gelar doktor dan master, kesempatan. Kita mendukung para pemimpin untuk mendukung Visi Saudi 2030 untuk memberdayakan perempuan dan mendorong kaum muda. Perempuan yang telah mencapai kesuksesan besar di kursi kepresidenan umum harus dipuji dan disorot media," kata Pemimpin Kepresidenan Umum Dua Masjid Suci yang juga Imam Besar Masjidil Haram Syeikh Abdulrahman Al Sudais, dikutip dari Arab News, Selasa (12/10/2021).
Dia menambahkan, perempuan memainkan peran historis dalam berdirinya Kerajaan Arab Saudi. Pemberdayaan perempuan, lanjut dia, juga sejalan dengan nilai-nilai Islam dan identitas nasional.
Pada Agustus, Syeikh Sudais menunjuk Al Anoud Al Aboud dan Fatima Al Rashoud sebagai asisten di kantor Kepresidenan Dua Masjid Suci, selain beberapa posisi senior lainnya.
“Kami berusaha memberikan perempuan tempat layak dan memadai sebagaimana diperintahkan agama dan diterapkan para pemimpin kita,” katanya.
Lebih lanjut Syeikh Sudais juga menyoroti pentingnya peran kalangan muda di Dua Masjid Suci. Dia menyebut 90 persen dari anggota kepresidenan di berbagai bidang merupakan kaum muda.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait