Tiga hewan kurban di Gunungkidul terjangklit PMK. (Foto Ilustrasi daging kurban; Ist)

GUNUNGKIDUL, iNews.id- Tiga hewan kurban di Gunungkidul terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK). Ini diketahui dari pemantauan pelaksanaan pemotongan hewan kurban yang dilakukan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul Sabtu (9/7/2022). 

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul Wibawanti Wulandari mengungkapkan pihaknya menerjunkan 108 petugas dibantu 28 mahasiswa UGM.

Dari hasil pemantauan sementara yang mereka laksanakan, ada 3 sapi yang terindikasi mengalami gejala klinis mirip PMK. Oleh karena itu, pihaknya langsung melakukan edukasi kepada warga setempat.

Pihaknya meminta agar kulit sapi yang terjangkit PMK untuk tidak dimanfaatkan dan langsung dikubur. Sementara kepala dan jeroannya diminta untuk direbus terlebih dahulu dengan matang sebelum dibagikan kepada warga. "Kita lakukan langkah kontijensi agar paparan tidak meluas," kata Wibawanti, Sabtu.

Kendati mencatat ada 3 sapi yang terindikasi terjangkit PMK namun ia menyebut kemungkinan jumlahnya akan bertambah. Mengingat laporan lengkapnya belum masuk kepada dirinya.

Untuk penyembelihan hewan qurban esok hari, dia menghimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaannya. Dia meminta warga lebih cermat memperhatikan Hewan qurban yang akan disembelih. "Yang penting syarat SKKH harus ada," ujarnya.


Editor : Ainun Najib

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network