RS Lapangan Khusus Covid-19 Kabupaten Bantul (Foto: Istimewa)

BANTUL, iNews.id – Dinas Kesehatan Bantul memantau lima klaster penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bantul. Ini menyusul bertambahnya tiga pasien positif di Bantul, yang memiliki riwayat perjalan dari luar kota.

“Setidaknya ada lima klaster yang masih kita pantau,” tutur Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Raharja, kepada wartawan, Rabu (29/4/2020).

Lima klaster ini, adalah klaster tabligh akbar Jakarta, terkait dengan penambahan tiga penderita Covid-19 yang baru. Sebelumnya sudah ada klaster masjid di Caturtunggal, Sleman, klaster Ijtima Ulama di Gowa, klaster Gereja GPIB Marga Mulya Kota Yogyakarta dan klaster Pondok Pesantren Al Fatah, Temboro, Magetan.

“Klaster Temboro juga masih kita pantau,” kata Agus.

Sementara itu, Juru Bicara Percepatan Penanganan Infeksi COVID-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santosa mengaku telah melakukan tracking, kepada 15 orang. Mereka merupakan orang yang melakukan kontak langsung dengan pasien positif. Seperti dengan keluarga pasien, tetangga dan rumah terdekat.

“Tracking masih jalan terus, belum selesai,” ujarnya.

Salah satu tracking yang dilakukan saat ini untuk menelusuri kasus terbaru. Kasus itu termasuk tiga warga Bantul yang masih satu keluarga. Mereka merupakan bapak, ibu dan satu orang anaknya. Ketiganya sudah dirujuk dan menjalani perawatan isolasi di rumah sakit.

Secara umum kondisi kesehatannya cukup bagus dan tidak ada keluhan, seperti batuk, flu ataupun, sesak napas. Ini merupakan orang tanpa gejala (OTG).  Dengan adanya tambahan ini, ada tujuh orang pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit.

“Sekarang masih ada tujuh yang dirawat di Rumah Sakit Panembahan dan rumah sakit Lapangan Covid-19,” ucapnya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network