YOGYAKARTA, iNews.id – Bank BNI Cabang Yogyakarta menutup tujuh outlet, setelah ada empat karyawannya terkonfirmasi positif Covid-19. Penutupan dimulai hari ini Jumat (11/9/2020) sampai dengan Jumat (25/9/2020). Layanan akan kembali dibuka pada Senin (28/9/2020) mendatang.
Surat laporan penutupan yang dikirimkan dari Pimpinan Cabang BNI Yogyakarta Endang Sulistyowati kepada Otoritas Jasa Keuanga (OJK) beredar di media sosial. Ketujuh outlet BNI yang ditutup sementara, Kantor Cabang Pembantu (KCP) Adisutjipto, KCP KH Ahmad Dahlan, KCP Sutoyo, Kantor Kas (KK) Jogjatronik, KK Beringharjo, KK HOS Cokroaminoto dan KK Piyungan. Penutupan sementara ini dilakukan untuk sterilisasi kantor layanan bank BNI.
Dalam suratnya, dilaporkan ada empat pegawai yang bekerja di Kantor Cabang Yogyakarta positif Covid-19. Itu diketahui dari hasil tes swab yang diterima pada 8 September dan 10 September. Pegawai itu pun sudah menjalani isolasi dan dirawat di rumah sakit.
Melalui surat tersebut, Endang melaporkan penutupan ini untuk pencegahan penularan Covid-19. Selama ditutup juga dilakukan penyemprotan disinfektan dan pembersihan.
Kepala Regional BNI Yogyakarta, Moch Hisyam dalam keterangan persnya mengatakan, BNI Kanwil Yogyakarta telah melaksanakan protokol Covid-19. Adanya kasus ini telah diikuti dengan melakukan tracking kepada yang bersangkutan. BNI juga mewajibkan kepada seluruh yang ada di dalam satu gedung untuk rapid dan swab test, untuk meminimalisasi penyebaran Covid-19.
“Kami mengalihkan operasional 50 persen layanan outlet ke outlet terdekat untuk dilakukan penyemprotan dan pembersihan,” katanya, Jumat (11/9/2020).
Hisyam meminta nasabah untuk tidak perlu resah. Transaksi bisa dilakukan di outlet BNI dan layanan e-channel BNI baik melalui ATM, Mobile Banking, SMS Banking, Phone Banking, Internet Banking dan aplikasi terbaru yaitu BNI Virtual Assistent.
“Kami mohon dukungan dan doanya agar pegawai yang sedang sakit segera pulih kembali,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait