SLEMAN, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman menyebut ada sekitar 45 mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta yang mengalami keracunan. Mereka dirawat di enam rumah yang ada di Kabupaten Sleman.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuntoro mengatakan, sampai pukul 17.39 WIB ada 45 mahasiswa yang mengalami keracunan makanan saat outbound. Saat ini mereka masih menjalani observasi lapangan.
“Saat ini kami masih melakukan pendataan," ujar dia, Jumat (18/8/2023) malam.
Mahasiswa yang keracunan ini dirawat di enam rumah sakit, di antaranya di RSUP Dr Sardjito ada 5 mahasiswa, RS Condongcatur 7, RS JIH 26, RSA UGM 13, RS Hermina 4 dan Klinik Praktek Siaga 24 ada 1 mahasiswa.
Bambang menyebut mereka mendapat laporan sekitar pukul 16.57 WIB. Kemudian melakukan update di lapangan pukul 18.19 WIB. Lokasi keracunan sendiri terjadi di lapangan Kompleks Yonif 403 Kentungan, Condongcatur, Depok, Sleman.
"Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk kasus keracunan massal ini. Sifat kita membantu," ujarnya.
Kepala Bagian Hukum, Organisasi dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan mengatakan saat ini ada dua pasien yang masih berada di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Dua pasien ini masih dalam pemantauan dan penanganan.
"Kami RSUP Dr Sardjito menangani kasus ini sebanyak 15 pasien, dirawat melalui IGD dan 13 pasien kita lakukan penanganan dan pemantauan di ruang rawat inap. Sedangkan dua pasien masih pemantauan dan penanganan di IGD," katanya.
Rata-rata keluhan yang ada adalah nyeri perut, mual, pusing dan ada beberapa yang diare. Pihaknya hanya menangani klinisnya saja agar tidak terjadi perburukan. Masalah penyebabnya apa, pihaknya serahkan yang berwenang lebih lanjut.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait