Bupati Sleman Sri Purnomo meninjau pelaksanaan pillurah di TPS Karangwuni, caturtunggal, Depok, Sleman. (Foto: doc/Humas Pemkab Sleman)

SLEMAN, iNews.id – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Sleman menggelar pemilihan lurah (Pillurah) serentak di 49 kalurahan di Sleman, Minggu (20/12/2020). Pemilihan ini memanfaatkan kemajuan teknologi dengan dilaksanakan secara eletronik (e-voting). 

Pillurah ini dilaksanakan di 49 kalurahan dari total 86 Kalurahan yang tersebar di 17 Kapanewon (kecamatan). Pillurah secara e-voting ini digelar di 157 tempat pemungutan suara (TPS) dan menjadi yang pertama di DIY. 

Sistem pemilihan secara e-voting ini,  diklaim lebih cepat dan akurat. Selain itu juga lebih aman dari kemungkinan adanya kecurangan, seperti data yang berulang atau data yang dipermainkan dibandingkan dengan metode manual.
 
Bupati Sleman Sri Purnomo mengimbau, bagi calon lurah yang nantinya mendapat suara terbanyak atau dinyatakan menang tidak merayakannya dengan euforia. Untuk merayakan kemenangan cukup  dengan santun dan tidak berlebihan sehingga tidak menimbulkan kerumunan. 

Hal tersebut diungkapkan Sri Purnomo saat melakukan peninjauan di TPS Karangwuni, Caturtunggal, Depok, Sleman, Minggu (20/12/2020).
 
“Bagi calon lurah yang dinyatakan menang dalam merayakan kemenangannya dengan santun dan tidak berlebihan sehingga tidak menimbulkan kerumunan,” kata Sri Purnomo saat meninjau pelaksanaan pillurah di TPS Karangwuni, Caturtunggal, Sleman, Minggu (20/12/2020). 
 
Untuk memastikan kelancaran dan efektivitas pelaksaaan e-voting, bupati bersama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sleman melakukan peninjauan langsung di tiga lokasi  Pilurah, yakni di TPS Karang Malang, Caturtunggal, Depok, TPS Kalurahan Sinduadi, Mlati dan TPS Kalurahan Caturharjo, Sleman.
 
“Peninjauan ini  untuk melihat apakah ada kendala dalam pelaksanaan (e-voting), sekaligus juga kami ingin meninjau bagaimana penerapan protokol kesehatan bagi semua yang terlibat dalam pelaksanaan Pillurah,” kata Sri Purnomo.

Menurutnya, dari pantauan sementara tidak ditemukan kendala dalam pelaksanaan (e-voting). Sementara penerapan protokol kesehatan juga dinilai sesuai dengan semestinya dan berlaku juga bagi para pemilik hak suara.
 
“Untuk prokes,  baik panitia maupun pemilih sudah menerapkannya,” ujarnya. 


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network