Tujuh tenaga kesehatan di Puskesmas Rongkop terpapar Covid-19. (Foto: Ilustrasi/iNews.id)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Puskesmas Rongkop Gunungkidul terpaksa menutup layanan rawat inap dan persalinan. Kebijakan ini diterapkan setelah ada tujuh tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19

“Layanan tetap buka, tetapi kami kurangi karenga ada beberapa nakes yang terpapar Covid-19,” kata Kepala UPT Puskesmas Rongkop Usmanto, Senin (21/2/2022). 

Kasus ini muncul setelah ada salah satu nakes yang positif Covid-19, usai terpapar dari anaknya. Dari temuan ini dilakukan tarcing kepada yang melakukan kontak erat. Dari hasil tes swab PCR kembali ditemukan enam lagi tenaga kesehatan yang positif.

Mereka yang terpapar, terdiri atas tiga bidan, dua perawat, dan dua orang pelayanan. Secara umum kondisinya cukup bagus dan mereka hanya bergejal ringan. 

“Semuanya melakukan isolasi mandiri di rumahnya,” katanya. 

Lantaran tenaga kerjanya berkurang, mereka mengurangi layanan yang ada yakni untuk layanan rawat inap dan persalinan mulai Minggu (19/2/2022).

Jadwal layanan juga dikurangi, dimana pada Senin sampai dengan Kamis mulai pukul 07.30 WIB sampai dengan pukul 10.30 WIB. Sedangkan Jumat dan Sabtu hanya sampai pukul 10.00 WIB. Sementara untuk Unit Layanan Darurat (UGD) dari pukul 07.30 WIB sampai dengan pukul 19.00 WIB.  

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty membenarkan adanya pengurangan layanan di Puskesmas Rongkop. Apalagi ada beberapa staf yang belum menjalani rapid test.  

“Pengurangan layanan ini untuk mengantisipasi penularan Covid-19,” katanya. 

Dinas Kesehatan masih belum mendapatkan data pasti, berapa nakes di Puskesmas Rongkop yang terpapar Covid-19. Mereka akan melakukan pendataan agar ketika ada kebijakan lebih lanjut bisa diterapkan. 


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network