KULONPROGO, iNews.id – Gugus Tugas Penanganan Covid=19 Kabupaten Kulonprogo kembali menghentikan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di salah satu SD di Kalibawang. Menyusul ada tujuh siswa yang positif Covid-19 dari progra surveilans PTM.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulonprogo Baning Rahayujati mengatakan, program surveilans dilaksanakan di sejumlah sekolah dari 12 kapanewon di Kulonprogo. Ini merupakan salah satu upaya evaluasi kegiatan PTM terhadpa penularan Covid-19.
“Dari hasil tes swab PCR dari 33 anak di salah satu SD di Kalibawang ditemukan tujuh anak yang positif Covid-19,” kata Baning, Rabu (11/11/2021).
Atas hasil ini, kegiatan PTM di sekolah ini dihentikan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga sampai dengan kondisi kembali membaik. Sebelumnya penutupan sementara juga dilakukan di salah satu SMA di Wates dengan temuan 9 siswa positif.
Ketujuh siswa SD yang positif ini, merupakan orang tanpa gejala (OTG). Saat ini mereka masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Dinas Kesehatan melalui puskesmas juga sudah melakukan tarcing terhadap kontak erat.
“Tracing sudah dilakukan tinggal menunggu hasilnya. Kami juga menelusuri sumber penularannya dari mana,” katanya.
Sampai surveilans telah menyasar kepada 486 siswa, dengan hasil 21 orang positif. Sembilan dari SMA di Wates, tujuh dari SD di Kalibawang dan sisanya dari sejumlah SD di Temon, Pengasih dan Nanggulan.
“Untuk siswa yang positif ini tetap melakukan isolasi mandiri, sedangkan sekolah yang hanya ditemukan satu atau dua siswa tetap melaksanakan PTM,” katanya.
Program surveilans di Kulonprogo menargetkan 5.737 siswa dan guru dari jenjang SD sampai dengan SMA/SMK sederajat. Pelaksanaannya mulai 9 November sampai dengan 16 November untuk mengetahui ada tidaknya penularan Covid-19.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait