ROMA, iNews.id - Menakjubkan. Desa yang hilang puluhan tahun silam, belakangan ini muncul lagi ke permukaan. Desa Curon yang terletak di Danau Resia, Tyrol Selatan, Italia itu kembali muncul setelah ‘ditenggelamkan’ pada 71 tahun silam.
Curon, merupakan desa yang dihuni oleh kira-kira 1.000 penduduk. Namun, pada 1950, desa tersebut sengaja ditenggelamkan untuk dijadikan danau buatan yang berfungsi sebagai pembangkit listrik tenaga air.
Saat proyek itu dibangun, para penduduk pun dievakuasi ke daratan terdekat. Meski begitu, tempat tinggal mereka tetap dibiarkan tenggelam, dan hanya menyisakan menara gereja yang membuat pemandangan di Danau Resia menjadi unik sekaligus misterius.
“Ketika pihak berwenang memutuskan untuk membanjiri Curon, lebih dari 160 rumah hilang,” tulis website Esquire, seperti dikutip pada Jumat (21/5/2021).
Belakangan, desa yang hilang tersebut kembali muncul lantaran pengeringan danau yang bersifat sementara untuk perbaikan. Alhasil, desa yang berbatasan dengan Austria dan Swiss menjadi objek wisata dadakan para turis.
Para pengunjung di sana tertarik dengan menara gereja yang tampak misterius. Turis dan penduduk setempat juga dapat berjalan di atas situs untuk mengambil beberapa foto menyeramkan dari sisa desa yang hilang.
Sebelum muncul kembali, menara gereja Curon merupakan tujuan wisata yang populer. Terlebih di musim dingin, karena ketika air membeku, para pengunjung dapat berjalan ke arah menara dan melihat arsitektur bangunan tersebut secara lebih dekat.
Uniknya lagi, legenda lokal mengungkapkan, di tempat ini para pengunjung masih dapat mendengar lonceng gereja dari waktu ke waktu. Padahal, lonceng-lonceng di gereja tersebut sudah tidak ada.
Pesona Desa Curon yang hilang ini juga menginspirasi adanya series ‘Curon’, serial televisi asal Italia bergenre drama supernatural. Dibuat oleh Ezio Abbate, Ivano Fachin, Giovanni Galassi, dan Tommaso Matano untuk Netflix, Curon dibintangi oleh Valeria Bilello dan Luca Lionello.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait