Seorang wisatawan ditolong Tim SAR setelah tersengat ubur-ubur. (Foto: doc/iNews.id)

GUNUNGKIDUL, iNews.id – Serangan ubur-ubur beracun semakin meluas. Setidaknya ada 71 wisatawan yang menikmati keindahan pantai selatan Gunungkidul yang tersengat, sepanjang hari ini Minggu (30/5/2021). 

“Hari ini ada 71 wisatawan yang tersengar ubur-ubur, terbanyak di Pantai Sepanjang,” kata Sekretaris SAR satkinmas Korwil II Gunungkidul, Surisdiyanto, Minggu (30/5/2021). 
 
Sebagian besar korban sengatan ubbur-ubur ini merupakan anak-anak. Mereka mengira ubur-ubur ini merupakan balon, sehingga banyak yang memegangnya. Akibatnya mereka terkena sengatan dan merasakan panas dan perih. 

Beberapa korban ubur-ubur ini dibawa ke Pos SAR untuk mendapatkan penanganan medis. Biasanya akan diberikan air cuka dan alkohol untuk mentralisir racun dari sengata ini. Para korban yang merasakan sesak juga akan diberikan bantuan oksigen. 

“Dampaknya itu terasa gatal dan panas. Mereka yang tidak kuat juga akan merasakan sesak napas,” katanya.

Biasanya, ubur-ubur ini muncul pada bulan Juni sampai Agustus. Hewan ini muncul karena adanya perubahan musim di dasar laut. Akibatnya naik ke atas permukaan air laut yang suhunya lebih hangat.  

“Sudah dua bulan ini, ubur-ubur muncul di perairan dan terbawa gelombang ke tepi,” katanya. 

 Tim SAR terus mengimbau kepada wisatawan untuk lebih hati-hati. Mereka juga harus mengawasi anak, karena warnanya yang kemerahan dan kebiruan membuat anak ingin memegang.   

Salah seoranga wisatawan Yuli Aldianto mengatu awalnya tidak tahu kalua yang dia pegang adalah ubur-ubur. Hewan ini terbawa gelombang di tepian pantai.   

“Saya tidak tahu itu ubur-ubur, kena tangan dan terasa panas dan gatal,” katanya. 


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network