Tim SAR gabungan mengevakuasi warga terdampak banjir di Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY, Minggu (17/3/2019). Hujan deras yang turun sejak Sabtu (16/3/2019) juga mengakibatkan banjir di Kabupaten Gunungkidul. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

GUNUNGKIDUL, iNews.id – Delapan kecamatan di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), diterjang banjir dan tanah longsor akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah itu sepanjang hari pada Minggu (17/3/2019). Kecamatan Tanjungsari menjadi wilayah paling parah terkena banjir.

Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul Sapto Wibowo mengatakan, sedikitnya ada 30 kejadian dari bencana banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.

“Sampai saat ini, kami masih melakukan pendataan dan pemantauan di lapangan akibat bencana yang menerjang di Kabupaten Gunung Kidul,” kata Sapto di Gunungkidul, Senin (18/3/2019).


Data sementara yang berhasil dihimpun dan laporan yang masuk, banjir meliputi Kantor Wilayah Dinas Pendidikan Kecamatan Purwosari, Jalan Raya Perempatan Semanu yang menyebabkan rumah 11 KK terendam. Kemudian, Jembatan Krapak di Desa Siraman, Kecamatan Wonosari, serta Jembatan Sungai Pacar 2 dan Pacar 3 di Kecamatan Panggang.

Selain itu, Jalan Pasar Bintaos, Kecamatan Tepus, Gadungan di Desa Wonosari, Dungwanglu di Desa Banyusoco, Kecamatan Playen, Gedad di Desa Banyucoco, SMP Negeri I Purwosari, Pandangan di Desa Banjarejo, Kecamatan Tanjungsari, dan SMK Negeri I Tanjungsari. “Ketinggian banjir antara 1 meter hingga 1,5 meter,” katanya.

Banjir tersebut juga mengakibatkan kandang ternak di Kecamatan Semanu terendam. Selain itu, banjir melanda Jembatan Besari di Desa Siraman, Kecamatan Wonosari, Nogosari di Desa Dadapayu, Kecamatan Semanu, Jrakah di Desa Hargosari, Kecamatan Tanjungsari, dan Gadungsari di Desa Wonosari.

Banjir turut merendam 15 kios nelayan Pantai Baron di Kecamatan Tajungsari, 33 kios nelayan di Pantai Kukup, jembatan crossway Ngalang, serta permukiman warga di Rejosari Kecamatan Tajungsari.

Selain itu wilayah yang terendam banjir yakni, Dusun Kemorosari, Kecamatan Wonosari; Dusun Sanglor 2, Desa Girisoko, Kecamatan Panggang; tambak udang dan beberapa kios di Wonosobo, Tanjungsari, serta di Dusun Surulanang, Desa Palihan.

“Kecamatan yang paling parah terkena banjir yakni Kecamatan Tanjungsari. Saat ini, air sudah surut. Namun, kami masih melakukan pemantauan dan pendataan di lapangan,” katanya.

Hujan pada Minggu (17/3/2019) juga menyebabkan tanah longsor di beberapa lokasi, di antaranya di Ngembes, Desa Pengkok, Kecamatan Patut, dan tanggul TPI Baron Tanjungsari.

“Selain itu, terjadi bencana angin kencang yang menyebabkan pohon tumbang di Srikoyo, Kecamatan Playen, dan pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik di Ngunut, Karangmojo,” katanya.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network