BANTUL, iNews.id – Ombak besar yang melanda pantai selatan Jawa telah menyebabkan abrasi di sepanjang Pantai Depok, Bantul. Setidaknya ada 10 rumah makan yang rusak terkena empasan gelombang.
“Sudah tiga hari ini gelombang besar, dan merusak warung,” kata pemilik rumah makan Salsabila, Dardi Nugroho, Jumat (23/10/2020).
Dardi mengatakan, setidaknya ada 10 bangunan warung yang rusak. Bangunan ini tergerus pada pondasi dan terasnya. Para pemilik membuat pengaman menggunakan karung plastik yang berisi pasir. Itu merupakan salah satu cara agar air tidak mengenai bangunan warung.
“Satu-satunya cara untuk mengurangi kerugian dengan memasang tanggul dengan karung plastik berisi pasir,” katanya.
Meskipun ombak besar melanda, jumlah wisatawan yang datang tetap tinggi. Ketinggian ombak masih cukup normal dan belum membahayakan bagi wisatawan, asal tidak bermain air. Para pedagang tetap membuka warungnya, karena Pantai Depok terkenal dengan menu olahan ikan laut.
“Meski besar ini ombaknya masih biasa, warung kami tetap buka,” katanya.
Saat ini, jumlah wisatawan yang datang baru sekitar 70 persen dibanding kondisi normal. Pada awal Covid-19, nyaris tidak ada wisatawan yang datang. Pedagang berharap wisatawan tetap datang dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Mudah-mudahan gelombang segera mereda dan wisatawan kembali berdatangan,” katanya
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait