KULONPROGO, iNews.id – Bupati Kulonprogo Sutedjo meminta masyarakat untuk terus waspada dan jangan lengah terhadap Covid-19 menyusul ada satu kasus baru, setelah 10 pasien sebelumnya sembuh.
“Jangan lengah, kita harus taat pada protokol kesehatan Covid-19,” ujar Sutedo dalam keterangan persnya, Minggu (7/6/2020).
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Kulonprogo, Baning Rahayujati, mengatakan hari ini tidak ada kasus Covid-19 di Kabupaten Kulonprogo. Saat ini masih ada satu kasus, yang masih dalam perawatan medis. Sedangkan delapan warga yang reaktif, hasilnya sudah keluar.
“Hasil swabnya sudah keluar dan semuanya negatif,” ujar.
Sebanyak 8 orang ini, 5 di antaranya merupakan pedagang pasar, dan karyawan toko serba ada. Sedangkan 3 orang lainnya merupakan peserta rapid test mandiri yang dilakukan oleh pribadi atau institusi tempat bekerja.
“Mudah-mudahan tidak ada kasus baru lagi,” ujarnya.
Kasus Covid-19 di Kabupaten Kulonprogo pada Jumat (5/6/2020) sempat terdapat nol kasus. Dari 10 pasien yang ada semuanya sudah kembali. Namun hanya berselang beberapa jam ada penambahan satu kasus baru, sehingga total ada 11 kasus. Kasus terakhir merupakan laki-laki (33) warga Temon, Kulonprogo yang baru saja pulang dari Tangerang, Banten.
Secara umum, kondisi pasien saat masuk cukup sehat. Selama dua hari dirawat juga terpantau sehat. Saat ini pasien tersebut masih dirawat di ruang isolasi RSUD Wates.
“Kondisinya cukup baik. Saat masuk hanya gejala ringan,” ujar Baning.
Kasus Covid-19 di Kabupaten Kulonprogo paling sedikit di wilayah DIY. Namun dari kasus yang ada berasal dari klaster besar seeprti klaster Indogrosir, klaster Temboro, dan juga dari klaster jemaah tablig.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait