SYDNEY, iNews.id - Ada-ada saja. Sebanyak 42.000 tes antigen cepat dari sebuah gudang di Sydney, Australia, Selasa (18/1/2022) hilang digondol maling. Pelaku pencurian ini diketahui beraksi seorang diri. Dia masuk depot barang di pinggiran Mascot pada sore hari.
Menurut juru bicara Kepolisian New South Wales (NSW) mengatakan, pelaku mengambil semua alat tes itu. Hingga saat ini petugas masih menyelidiki kasus ini.
"Petugas yang tergabung dalam Kepolisian Area Komando Sydney Selatan memulai penyelidikan terhadap pencurian alat tes rapid antigen," katanya, dikutip dari AFP, Rabu (19/1/2022).
Menteri Kepala NSW Dominic Perrottet mengecam pencurian tersebut, terlebih Australia menghadapi kekurangan alat tes antigen.
"Saat semua warga negara bagian melakukan upaya luar biasa dalam berkorban menjaga keamanan, sungguh perbuatan yang memalukan. Polisi akan menangkap Anda," kata Perrottet.
Dewan Serikat Buruh Australia sebelumnya mengancam akan melakukan aksi mogok kerja jika pemerintah tak menyediakan tes antigen gratis kepada pekerja yang berisiko.
Perdana Menteri Scott Morrison juga membela pemerintahnya soal pengadaan alat tes antigen.
"Saya paham kekurangan tes antigen ini membuat frustrasi, tapi banyak komentar yang dibuat dengan melihat ke belakang, bukan ke depan," katanya.
Pemerintah menargetkan 52 juta alat tes antigen diterbangkan dari Asia dan Amerika Serikat.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait