GUNUNGKIDUL, iNews.id – Belasan kambing milik warga di Kalurahan Purwodadi, Kapanewon Tepus, Gunungkidul, ditemukan mati misterius. Pada tubuh ternak ini terdapat luka gigitan, sedangkan kondisi daging dan tubuh ternak yang mati masih utuh.
Kasus kematian ternak ini telah terjadi selama tiga bulan. Setidaknya ada sebelas ekor kambing yang mati misterius. Diduga kambing ini didigit hewan buas yang ada di kawasan hutan.
“Warga sudah menemukan kambing ini mati pada pagi hari. Kebanyakan mati di ladang yang jauh dari pemukiman,” kata Teguh, salah seorang warga, Minggu (8/8/2021).
Teguh mengatakan, ternak yang mati ini memiliki kemiripan lukanya. Rata-rata ditemukan adanya luka pada bagian leher dan perut. Sedangkan daging kambing ini utuh dan tidak ada yang terkoyak.
“Tidak ada daging yang dimakan. Mungkin matinya karena kambing terluka dan kehabisan darah,” katanya.
Serangan hewan misterius yang mengincar kambing merupakan siklus tahunan. Biasanya terjadi menjelang musim kemarau, pada bulan Juni sampai Agustus. Warga banyak yang memelihara kambing di ladang yang jauh dari permukiman.
Perangkat Kalurahan Purwodad, Suroyo minta warga untuk sementara memindahkan kambing ke kandang yang ada di rumah. Meninggalkan ternak di ladang cukup berisiko. Satu ekor kambing harganya bisa mencapai Rp3 juta.
“Minimal kalau di ladang diberi pagar melingkar dan rapat,” katanya.
Warga Purwodadi banyak yang memlihara kambing di ladang. Kebetulan lokasinya dikelilingi perbukitan dengan jarak dengan permukiman mencapai 2 kilometer.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait