ALJIR, iNews.id - Fenomena langka terjadi di Aljazair. Gurun Sahara yang tandus berubah putih karena diselimuti salju.
Penampakan menakjubkan itu terlihat dalam jepretan juru foto Karim Bouchetata. Suhu di Gurun Sahara dekat Kota Ain Sefra itu juga anjlok menjadi minus 2 derajat Celsius pada Selasa (18/12022), saat Karim mengabadikannya.
Gurun Sahara dengan ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut (mdpl) yang dikelilingi pegunungan Atlas itu menyajikan hamparan putih dari salju dan es. Fenomena ini memang bukan baru pertama kali terlihat, namun sangat langka.
Gurun Sahara di Aljazair sebelumnya diselimuti salju pada 1979, 2016, 2018, dan 2021 atau baru 5 kali dalam 24 tahun terakhir.
Padang pasir tersebut terbentang hingga sebagian besar Afrika Utara dan Ain Sefra dikenal sebagai pintu gerbang untuk memasukinya.
Kawasan gurun mengalami perubahan suhu dan kelembaban selama ratusan ribu tahun terakhir, namun salju jarang turun karena biasanya tidak ada cukup air di udara untuk membentuknya. Meski demikian suhu di gurun pada malam hari bisa sangat ekstrem.
Sementara di siang hari, suhu di gurun bisa menembus 50 derajat Celsius.
Pada Januari tahun lalu Karim juga mendokumentasikan Gurun Sahara berselimut salju. Domba dan unta juga terlihat berdiri di bukit bersalju di tengah hingga minus 3 derajat Celsius.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait