BANTUL, iNews.id – Aksi klitih atau kekerasan jalanan sering terjadi di Jalan Gedongkuning, Yogyakarta. Biasanya aksi ini dilakukan oleh sekelompok anak muda pada malam hari.
Petugas Satlinmas Kalurahan Banguntapan, Purwanto (67) mengaku sering melihat aksi klitih. Bahkan beberapa kali terjadi di depan tempat dia bekerja di Kalurahan Banguntapan. Dia sudah tidak ingat berapa kejadian yang dia lihat dalam tiga tahun belakangan.
"Saya sudah di sini sejak tiga tahun lalu, sudah sering lihat itu," katanya, Senin (4/4/2022).
Warga Kampung Ketandan Kalurahan Banguntapan Kapanewon Banguntapan sudah menjadi anggota Linmas sejak tahun 1977 lalu. Dan ia mulai bertugas menjaga kantor Kalurahan sejak tiga tahun terakhir.
“Paling sering orang kejar-kejaran menggunakan sepeda motor, biasanya pada akhir pekan,” katanya.
Menurutnya, paling sering dilihat adalah seorang atau dua orang pengendara sepeda motor dikejar rombongan. Biasanya gerombolan ini mengejar sambil membawa senjata tajam.
"Sangat sering. Tiga tahun ini pasti ada, saya sudah tidak ingat lagi berapa kali," katanya.
Purwanto terakhir kali melihat aksi Klitih pada Minggu (3/4/20220 dini hari kemarin. Seorang remaja, DAA tewas dalam perjalanan ke rumah sakit usai menjadi korban hantaman senjata tajam oleh orang tak dikenal di Jalan Gedongkuning.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait