NEW YORK, iNews.id - Anggota Partai Komunis China tak akan bebas lagi berkunjung ke Amerika Serikat (AS) seperti sebelumnya. Pemerintahan Presiden Donald Trump dilaporkan akan menerapkan aturan baru yang membatasi perjalanan anggota Partai Komunis China serta keluarga mereka ke AS.
Dua orang sumber yang mengetahui permasalahan ini mengatakan kepada The New York Times, Kamis (3/12/2020), kebijakan yang akan berlaku dalam waktu dekat itu membatasi visa perjalanan untuk anggota partai serta keluarga mereka menjadi 1 bulan untuk sekali kedatangan.
Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS membenarkan informasi itu dengan mengatakan, validitas visa untuk anggota Partai Komunis China dan keluarga dikurangi dari 10 tahun menjadi 1 bulan. Langkah tersebut merupakan bagian dari penerapan kebijakan yang sedang berlangsung, yakni penegakan hukum di seluruh wilayah pemerintahan AS untuk melindungi negara dari pengaruh buruk Partai Komunis China. Selain itu, langkah ini sebagai respons karena China tak memberikan keleluasaan yang sama bagi warga AS.
“Selama beberapa dekade kami mengizinkan CCP (Partai Komunis China) mendapat akses gratis dan tidak terbatas ke institusi dan bisnis AS sementara hak istimewa yang sama tidak pernah diberikan kepada warga AS di China," kata juru bicara.
Sebelumnya, anggota partai komunis serta anggota keluarga, bisa mendapatkan visa kunjungan ke AS hingga 10 tahun, seperti warga China lainnya. Kebijakan ini tampaknya juga akan berdampak pada perjalanan sekitar 270 juta warga China. Sementara itu total anggota Partai Komunis China mencapai 92 juta orang.
Imigrasi AS diyakini akan kesulitan untuk menentukan seseorang, apakah dia anggota partai komunis atau bukan, kecuali jika pejabat tinggi. Namun pedoman baru memungkinkan pejabat AS membuat keputusan mengenai status keanggotaan partai seseorang, berdasarkan dari dokumen pengajuan visa dan wawancara. Hal yang jelas kebijakan visa terbaru ini akan menambah panjang daftar konflik kedua negara yang sudah terpuruk sejak pemerintahan Trump.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait