SLEMAN, iNews.id – Bupati Sleman Kustini memastikan seluruh anak di Kabupaten Sleman harus mengeyam pendidikan sampai jenjang SMA/SMK. Tidak boleh ada anak putus sekolah dengan alasan ekonomi sehingga tidak bisa melanjutkan pendidikan.
“Sejalan dengan wajib belajar 9 tahun, Pemkab Sleman dengan serius mengupayakan agar anak-anak Sleman minimal berpendidikan SMA/SMK atau sederajat. Dengan demikian, semua anak Sleman harus sekolah,” kata Kustini saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan TK AB Jowah, Sidoluhur, Godean, Sleman, Minggu (11/4/2021).
Kustini mengatakan, pendidikan merupakan hak dasar anak. Untuk itulah Pemkab Sleman terus mengupayakan pemenuhan dalam aspek pendidikan. Anak-anak harus sekolah dan tidak boleh ada alasan keterbatasa ekonomi.
“Alasan keterbatasan ekonomi sudah bukan merupakan alasan untuk tidak sekolah,” katanya.
Bupati Sleman menyambut baik pembangunan TK ABA ini karena dengan pem¬ba¬ngunan gedung barumaka proses kegiatan belajar mengajar anak balita dapat dilaksanakan dengan lebih optimal. Keberhasilan pembangunan ini tidak lepas dari dukungan tokoh agama dan masyarakat dan ormas dalam ikut mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa adanya partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat,” katanya.
Ketua Panitia Pembangunan Gedung TK ABA Jowah Ken Sarjono mengatakan, pembangunan gedung sekolah ini untuk memberikan kenyamanan dan suasana kondusif dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Sebelumnya TK ini bergabung menjadi satu dengan SD Muhammadiyah Sangonan II sehingga dalam kegiatan belajar mengajar tidak nyaman. Pembangunan gedung yang representatif untuk mengikuti tren pendidikan di era globalisasi yang begitu cepat dengan pendidikan berbasis Islami agar mampu menjawab tantangan zaman.
Menurut dia, TK ABA berdiri di atas tanah wakaf Alm Dimyati Atmorejo seluas 963 meter persegi dengan lima ruang kelas, ruang guru dan kepala sekolah, ruang keterampilan, ruang perpustakaan, mushala dan ruang bermain.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait