YOGYAKARTA, iNews.id - Anggota Komisi B DPRD DIY Suparja meninggal di ruang tunggu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Selasa (4/4) pukul 10.00 waktu setempat. Almarhum berada di Bali dalam rangkaian kunjungan kerja DPRD DIY
Anggota DPRD DIY Rany Widayati mengatakan, kunjungan kerja di Bali diikuti sejumlah anggota DPRD DIY. Namun Suparja harus meninggalkan rombongan lebih awal karena harus ke Jakarta. Sedangkan rombongan baru akan kembali ke Yogyakarta pada Rabu (5/4/2023) besok.
“Beliau memutuskan untuk meninggalkan Bali lebih dahulu karena hendak mengikuti rapat internal partai di Jakarta,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang dia terima, saat itu posisi pesawat sudah hendak terbang, namun masih ada penumpang yang belum naik pesawat. Pihak maskapai kemudian melakukan pemanggilan berkali-kali.
Namun panggilan tersebut tidak direspons oleh yang bersangkutan. Saat itu ada salah seorang penumpang yang melaporkan jika ada calon penumpang posisinya seperti pingsan di kursi tunggu. Tangan memegang handphone yang menyala dan terlihat e-boarding.
"Petugas mendatanginya dan dibawa ke ruang kesehatan karantina bandara. Selang beberapa menit dinyatakan meninggal dunia," ujarnya.
Karena posisi HP masih menyala, petugas dapat langsung menghubungi keluarga terdekat. Selanjutnya almarhum dibawa ke RS Sanglah Bali dan rencananya akan dibawa ke Yogyakarta lewat perjalan darat.
Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana mengatakan, Suparjaatau biasa disapa Mbah Parjo merupakan salah satu politisi senior di DPRD DIY. Almarhum memiliki kematangan jiwa karena memiliki pengalaman cukup banyak. Sebelumnya menjadi menjadi anggota DPRD DIY dari Partai Nasdem, Suparja meniti karier sebagai lurah dan anggota DPR Gunungkidul.
"Di DPRD DIY beliau menjadi anggota komisi B. Almarhum terkenal berani dan rajin. Dalam rapat-rapat beliau aktif meninggalkan pendapat dan terakhir ikut Pansus daerah-daerah pengawasan tentang wilayah pembangunan wilayah perbatasan," katanya.
Mbah Parjo meninggal di Bali dalam rangkaian kunjungan kerja DPRD DIY di Bali. Almarhum berencana ke Jakarta untuk mengikuti rapat internal partai namun meninggal di ruang tunggu.
Huda menandaskan jika almarhum adalah orang yang sholeh yang rajin ibadah. Selama ini juga aktif dan selalu memberikan saran-saran yang sering menjadi solusi bagi kebutuhan mereka.
"solusi dari beliau banyak yang menyejukkan," ujarnya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait