YOGYAKARTA, iNews.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyiapkan 48 kereta api (KA) tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019.
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, puncak kepadatan penumpang KA diperkirakan terjadi pada 24 Desember 2018 nanti. Karena itu, masyarakat yang hendak berlibur sebaiknya segera memesan tiket KA.
Sebab jika waktunya mepet diperkirakan tiket sudah ludes terjual. Saat ini, sudah 54 persen tiket yang terjual. “Kita perkirakan akan ada peningkatan 4 persen, dari 5,1 juta naik menjadi 5,3 juta,” kata Edi di sela-sela melakukan inspeksi di Stasiun Tugu Yogyakarta, Rabu (12/12/2018) malam.
Edi mengatakan, inspeksi itu untuk melihat kesiapan stasiun dan titik rawan longsor jalur kereta api. Berdasarkan pantauan, daerah operasi (daop) yang paling banyak titik rawan longsor terdapat di Daop 2 Bandung yakni, 40 titik antara Bandung sampai masuk Daop 5 Banjar. PT KAI telah menyiapkan penjaga daerah rawan dengan menerjunkan 1.400 personel.
“Sedangkan di Daop 6 Yogyakarta, tergolong aman. Inspeksi ini sangat penting untuk melihat kesiapan dan keamanan serta kenyamanan penumpang,” katanya.
Edi menjelaskan, inspeksi juga dilakukan dengan mengecek sarana prasarana pendukung perjalanan kereta api. Termasuk sumber daya manusia (SDM) yang akan dilibatkan. Baik dari masinis, petugas keamanan maupun pelaksana teknis lainnya.
Editor : Kastolani Marzuki
pt kai yogyakarta libur panjang natal dan tahun baru nataru stasiun tugu dirut pt kai edi sukmoro 48 ka
Artikel Terkait