JAKARTA, iNews.id - Seekor anjing berana Nemo ditemukan sukarelawan di depan rumah pemiliknya di Dusun Curah Kobokan, Supiturang, Pronojiwo, Kabupaten Lumajang. Dia dengan setia menunggu tuannya di depan rumah. Tuannya itu diduga sudah meninggal dunia karena erupsi Semeru.
Nemomenunggui pemiliknya di rumah sejak mereka dipisahkan karena erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (14/12/2021). Menurut keterangan warga, Nemo telah menunggu selama 12 hari, sejak erupsi tersebut.
Kesetiaan Nemo yang membuat terharu ini diceritakan oleh Christian Joshua Pale dari Animals Hope Shelter dan Yayasan Sarana Metta Indonesia di Instagramnya. Dia mengunggah video detik-detik proses evakuasi Nemo dari depan rumah pemiliknya.
"Kesetiaan seekor anjing selama 12 hari pascaerupsi, masih menunggu tuannya yang menjadi korban erupsi Semeru," tulis Christian dikutip iNews.id, Kamis (16/12/2021).
Christian menyebutkan, sejak hari pertama pascaerupsi Gunung Semeru, anjing itu sudah memberikan isyarat meminta tolong kepada para sukarelawan. Dia ingin menunjukkan lokasi beberapa jenazah korban erupsi Semeru, termasuk tuannya. Hanya saja, banyak yang tidak mengerti isyarat yang ditunjukkan Nemo.
"Dari hari pertama dia sudah memberi isyarat meminta tolong pada relawan dan warga lokasi beberapa jenazah. Tapi banyak relawan dan warga yang ga ngerti. Karena takut anjing, mereka ga mengikuti arah anjing ini berjalan," kata Christian.
Beruntung di hari ketiga pascaerupsi, anjing setia itu akhirnya bertemu dengan dua sukarelawan dari Baret Rescue. Salah satunya bernama Radit. Dia mengikuti Nemo. Berkat Nemo pula, relawan menemukan beberapa jenazah korban erupsi.
"Sampai di hari ketiga dia bertemu Mas Radit dan Mas Radit mengikutinya. Akhirnya beberapa jenazah berhasil dievakuasi," katanya.
Nemo membuktikan kesetiaan seekor anjing kepada tuannya manusia. "Ini bukti setianya seekor anjing pada tuannya manusia. Please jangan lagi sakiti anjing dan kucing," katanya.
Dalam video terlihat detik-detik proses evakuasi Nemo. Christian dan Radit mengelus-elus Nemo. Salah satu dari mereka tampak berbicara kepada anjing itu.
"Cakep, terima kasih udah setia ya, terima kasih udah setia banget ya kak ya, kakak sehat-sehat? Terima kasih udah setia jagain tuanmu ya," kata Christian berkali-kali mengucapkan terima kasih kepada Nemo.
Sambil berbicara dengan Nemo, relawan lain mencoba memasangkan tali ke leher anjing itu agar bisa dievakuasi dari lokasi.
"Akhirnya, guys, dia ini setia. Dia berkali-kali menunjukkan isyarat ke relawan lain untuk menunjukkan lokasi di sini, di lokasi di rumah tuannya dan dia setia banget jaga, tetapi relawan tidak ngerti, warga tidak ngerti."
"Nah, baru kemudian Mas Radit bertemu dengan beliau dan dia ikuti benar dugaan Mas Radit ini anjing sepertinya ingin memberi tahu seperti isyarat meminta tolong. Akhirnya Mas Radit mengikutinya dan akhirnya berhasil menemukan jenazah yang diduga ownernya, akhirnya jenazah ownernya berhasil dievakuasi," katanya dalam video itu.
Anjing bernama Nemo itu dievakuasi ke tempat yang aman. Christian dan para relawan lain tidak berhenti sampai di situ. Mereka juga mencari para hewan peliharaan lain yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Selain anjing, relawan mengevakuasi banyak kucing, marmut dan ayam.
Kisah mengharukan Nemo yang diunggah Christian membuat banyak netizen terharu. Mereka juga memuji kesetiaan Nemo kepada tuannya.
"Salut kesetian hewan kepada pemiliknya," kata hudajecky.
"Sedih banget. Mungkin kalo ada yg ngerti ownernya bisa selamat," tulis nirmalalee.
"Sedihhhh..begitu setianya anjing dengan ownernya," kata liyun_han.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait