KULONPROGO, iNews.id – Pemkab Kulonprogo siap melakukan penyekatan perbatasan untuk mengantisipasi pemudik pada lebaran nanti. Hanya saja, teknis penyekatan akan menunggu instruksi dari Pemda DIY.
“Kami akan siapkan 40 personel untuk melakukan penyekatan, tetapi bagaimana teknis di lapangan menunggu regulasia dari DIY,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kulonprogo, L Bowo Pristiyanto, Minggu (18/4/2021).
Jika penyekatan jadi dilaksanakan, akan difokuskan di wilayah Temon yang berbatasan di sisi barat dengan kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Selain itu juga akan ada upaya alternatif di wilayah Kalibawang di sisi utara yang berbatasan dengan Magelang. Termasuk jalur alternatif di Girimulyo yang berbatasan dengan Purworejo.
“Prinsip kami siap menjalankan, kita siap dari tim penerangan jalan (PJU), lalu lintas dan perlengkapan jalan,” katanya.
Sementara itu Wakil Bupati Kulonprogo yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19, Fajar Gegana mengatakan lonjakan pemudik diprediksikan akan terjadi pada H-2 lebaran mendatang. Nantinya pengawasan perbatasan akan dilakukan Dishub Kulonprogo bekerja sama dengan TNI/Polri dan unsur yang lain.
“Kami sudah minta satgas untuk memantau perbatasan, teknisnya akan dikoordinasikan dengan tim di lapangan,” katanya.
Rencananya, nantinya akan dibuat posko Penanganan Covid-19 sejak H-2. Nantinya pemudik yang terjaring harus menunjukkan surat keterangan bebas Covid-19. Hal ini juga dikomunikasikan dengan satgas di tingkat desa/kalurahan.
“Kalau belum membawa surat akan kami minta melakukan rapid antigen,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait