Silo tempat penyimpanan rudal nuklir. (Foto: Pixabay)

WASHINGTON, iNews.id - China disebut tengah membangun lapangan silo (ruang bawah tanah penyimpanan peluru kendali) rudal nuklir kedua. Penryataan ini disampaikan oleh Ilmuwan Amerika Serikat (AS) berdasarkan citra satelit yang mereka peroleh. 

Matt Korda dan Hans Kristensen dari Federasi Ilmuwan Amerika menambahkan, lapangan itu memiliki kapasitas 110 silo. Menurutnya, pembangunan ini merupakan ekspansi paling signifikan yang pernah ada dari persenjataan nuklir China. 

Lokasi pembangunan silo berada di 380 kilometer barat laut lapangan Yumen, dekat prefektur Hami di wilayah otonomi Xinjiang, China barat laut. Di wilayah ini dihuni sekitar 10 juta orang Turki Uyghur. 

"Gambar satelit menunjukkan bahwa pembangunan lapangan rudal nuklir sedang berlangsung," katanya dalam laporan yang disampaikan Senin (26/7/2021) lalu seperti dilansir Anadolu. 

Konstruksi dimulai pada awal Maret 2021 di sudut tenggara kompleks dan berlanjut dengan sangat cepat. Tempat perlindungan kubah telah didirikan di atas setidaknya 14 silo. 

Tanah dibersihkan dalam rangka mempersiapkan pembangunan 19 silo lainnya. Garis besar seperti grid dari seluruh kompleks menunjukkan pada akhirnya mungkin mencakup sekitar 110 silo.

Korda dan Kristensen menekankan dampak konstruksi untuk persenjataan nuklir China, dengan mengatakan, pembangunan silo ini merupakan perluasan paling signifikan dari persenjataan nuklir China yang pernah ada. 

Awal bulan ini, juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price menyuarakan keprihatinan atas ekspansi cepat kemampuan nuklir China.

"Persenjataan nuklir China akan tumbuh lebih cepat, dan ke tingkat yang lebih tinggi dari yang mungkin diantisipasi sebelumnya," kata Price pada  1 Juni lalu.


Editor : Ainun Najib

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network