Pemerintah Ukraina tengah menyelidiki kebenaran informasi Rusia menggunakan senjata kimia saat mengepung Kota Mariupol. (Foto: Daily Times)

WASHINGTON DC, iNews.id – Pemerintah Rusia membantah keras tuduhan Amerika Serikat (AS) terkait rencana penggunaan senjata kimia di Ukraina. Moskow justru menyebut jika AS-lah yang justru masih menyimpan banyak senjata kimia.

Negara Beruang Merah itu mendesak Washington segera menghancurkan persediaan senjata kimianya seperti yang diamanatkan oleh Konvensi Senjata Kimia (CWC).

“Media lokal (di AS) terus mengulangi tuduhan menjijikkan oleh pemerintah (Amerika Serikat) bahwa negara kami diduga melanggar Konvensi Senjata Kimia,” ungkap Kedutaan Besar Rusia di Washington DC, lewat aplikasi Telegram, Jumat (6/5/2022).

“Dan para jurnalis, mengikuti para pejabat (Amerika), juga terus menegaskan tanpa bukti tentang sisa gudang senjata kimia kami dan rencana untuk menggunakannya di Ukraina,” kata misi diplomatik itu lagi. 

Kedubes Rusia di AS juga menegaskan bahwa Moskow telah memusnahkan sepenuhnya cadangan senjata kimianya pada 2017. Fakta itu pun telah dikonfirmasi oleh Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW).

“AS, bukan Rusia, adalah satu-satunya negara anggota Konvensi Senjata Kimia yang belum menyingkirkan cadangan bahan kimia untuk senjata perangnya. Diketahui fakta bahwa Washington DC memiliki kapasitas teknis dan sumber daya keuangan untuk mempercepat demiliterisasi kimia,” kata Kedubes Rusia.

Kantor diplomat itu pun mendesak masyarakat Amerika untuk mempertanyakan mengapa Washington DC masih saja terus menunda-nunda pemusnahan stok senjata kimianya, tidak seperti negara-negara lain.

CWC mulai berlaku pada 1997. Pada 2021, sebanyak 193 negara telah menjadi anggota konvensi itu. 

CWC melarang penggunaan, pengembangan, produksi, penimbunan, dan transfer senjata dan agen kimia ke negara lain. OPCW didirikan bersama dengan CWC untuk melaksanakan dan mengawasi pelaksanaan konvensi itu.


Editor : Ainun Najib

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network