Disdag Gunungkidul distribuskian belasan ribu Minyakita ke Pasar Tradisional. (Foto: iNews.id/erfan erlin)

GUNUNGKIDUL, iNews.id- Dinas Perdagangan (Disdag) Gunungkidul kembali melakukan operasi pasar minyak goreng. Kali ini dilakukan di Pasar Playen dan Argosari Wonosari. Ribuan liter Minyakita didistribusikan di dua pasar tersebut.

Kepala Seksi Distribusi, Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Kabupaten Gunungkidul, Retno Utami mengatakan,  Rabu (1/3/2023) hari ini setidaknya ada dua lokasi distribusi Minyakita di Gunungkidul. Keduanya adalah Wonosari dan Playen dengan alokasi yang berbeda.

Untuk di Pasar Argosari Wonosari mereka menggelontorkan 900 krat untuk 30 pedagang, sedangkan Playen sebanyak 500 boks untuk 18 pedagang. Di Pasar Argosari, masing-masing pedagang mendapat alokasi 30 krat. "Di Pasar Playen ada alokasi sesuai permintaan,"kata dia.

Untuk mendapatkan alokasi tersebut, para pedagang harus terlebih dahulu mendaftar di aplikasi Simirah. Sehingga operasi pasar ini tidak bersifat terbuka karena hanya mereka yang sudah mendaftar saja yang mendapatkannya.

Dalam operasi pasar ini, masyarakat umum tidak bisa mendapatkannya karena hanya ditujukan untuk para pedagang. Para pedagang yang ingin mendapatkan alokasi selain mendaftar melalui aplikasi juga harus menandatangani pakta integritas.

"Jadi pedagang harus berjanji menjualnya di harga Rp14.000 perliter. Tidak boleh lebih dari itu," ujar dia.

Menurut Retno, operasi pasar hari ini merupakan kali ke 6 yang telah mereka lakukan. sejauh ini sudah 17.280 liter Minyakita yang terdistribusi di Gunungkidul. Jenis minyaknyapun sesuai  kerjasama yang dilakukan dengan produsen.

Sebelum distribusi dilakukan, pihaknya sudah mendata para pedagang yang jadi sasaran. Pendaftaran dilakukan lewat aplikasi Simirah (Sistem Informasi Minyak Goreng Curah) dengan kartu identitas.

Retno berharap distribusi Minyakita bisa mengatasi kelangkaan yang terjadi di pasaran. Termasuk menekan harganya yang saat ini masih tinggi. Sampai kapan dilakukan, dia menandaskan sesuai dengan alokasi. "Harapannya ya menekan kelangkaan,"ujar dia.

Etik, pedagang Pasar Playen, membeli sebanyak 40 boks Minyakita kemasan 1 liter. Stok itu nantinya akan digunakan untuk memenuhi permintaan pembeli. Selama ini, permintaan akan Minyakita terbilang tinggi. Sebab harganya lebih murah namun dengan kualitas yang tak jauh berbeda dengan minyak goreng merek lainnya.

"Ini nanti tetap saya jual dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14.000 per liter. Kemarin sempat langka 3 bulan," kata Etik.


Editor : Ainun Najib

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network