KULONPROGO, iNews.id – Sebaran ubur-ubur beracun di pantai selatan Jawa semakin meluas. Hewan yang bentuknya mirip balon ini mulai ditemukan di Pantai Congot, Kulonprogo. Sebelumnya hewan ini muncul di sepanjang Pantai Gunungkidul dan Bantul.
“Sudah dua hari ini ada ubur-ubur ditemukan di Pantai Congot. Wisatawan harus hati-hati,” kata Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Pantai Glagah Aris Widiatmoko, Kamis (3/6/2021).
Ubur-ubur selalu muncul setiap tahun yang biasanya mulai bulan Juli sampai September. Namun ini baru memasuki awal bulan Juni sudha banyak ditemukan ubur-ubur. Kemungkinan hewan ini terbawa gelombang tinggi yang terjadi sejak bulan purnama lalu.
“Karena terbawa gelombang ubur-ubur ini kahirnya sampai di pesisir,” katanya.
Lanjut Aris, kemunculan ubur-ubur tersebut merupakan kejadian rutin dan diprediksi bisa sampai Agustus nanti. Hal itu dikarenakan kondisi gelombang tinggi yang menyebabkan ubur-ubur terbawa ombak hingga ke pesisir.
Aris minta wisatawan untuk tidak mandi di laut. Selain berbahaya karena ombak besar, sengatan ubur-ubur akan terasa panas dan perih. Bahkan sering diikuti dengan sesak napas.
“Kami siagakan petugas di lapangan agar waspada ombak besar maupun ubur-ubur,” katanya.
Kepala Kelompok Analisa dan Prakiraan Cuaca BMKG Stasiun Klimatologi Mlati Yogyakarta, Sigit Hadi Prakosa mengatakan tinggi gelombang di wilayah pantai selatan diprediksi bisa mencapai 2,5 sampai 4 meter. Kondisi tersebut diperkirakan terus terjadi hingga bulan Agustus mendatang.
“Tekanan udara di Asia sangat rendah sedangkan di Australia tinggi, sehingga menyebabkan angin kencang yang berpengaruh terhadap gelombang,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait