KIEV, iNews.id - Tentara Ukraina menyerang platform pengeboran minyak di Laut Hitam milik perusahaan migas Krimea, Chernomorneftegaz, Senin (20/6/2022). Serangan ini sebagai balasan aksi Rusia di Ukraina.
Untuk diketahui, semenanjung Krimea dicaplok Rusia sejak 2014. Pemimpin Krimea yang ditunjuk Rusia, Sergei Askyonov, mengatakan tiga pekerja luka dan tujuh lainnya hilang akibat serangan tersebut.
Pekerjaan di tiga anjungan pengeboran telah dihentikan akibat kebakaran. Pasukan Ukraina diketahui menyerang fasilitas pengeboran pada pukul 08.00 waktu setempat. Saat itu ada 109 orang sedang sedang bekerja di pengeboran.
Anjungan itu terletak di lepas pantai selatan Ukraina, sekitar 71 km dari Odesa.
Pejabat Krimea yang ditunjuk Rusia mengambil alih Chernomorneftegaz dari operator gas nasional Ukraina, Naftogaz, pascapencaplokan Krimea pada 2014. Perusahaan itu kini masuk dalam daftar yang dijatuhi sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa.
Sebelumnya para pejabat Rusia mengungkapkan keprihatinan atas rencana militer Ukraina yang mengincar infrastruktur Krimea, termasuk jembatan Kerch yang menghubungkan Krimea dengan Rusia. Serangan itu merupakan pembalasan atas gempuran Rusia di selatan Ukraina.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait