WASHINGTON, iNews.id - Kelompok ISIS-Khorasan atau ISIS-K melakukan serangan balik usai drone milik Amerika Serikat (AS) menghancurkan sebuah mobil penuh bahan peledak milik mereka. ISIS menggempur Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan, dengan roket Senin (30/8/2021).
Sejumlah roket ISIS-K ini berhasil dicegat rudal sistem pertahanan AS. Serangan ini terjadi beberapa jam setelah militer AS menghancurkan mobil ISIS-K yang diduga kuat akan digunakan untuk bom bunuh diri di bandara Kabul.
Kepada Reuters, sumber pejabat AS mengatakan ada lima roket yang ditembakkan ke bandara. Dia tak menyebutkan apakah semua roket berhasil dicegat rudal sistem pertahanan atau tidak.
Berdasarkan laporan awal, tak ada korban dari pihak warga atau pasukan AS, namun informasi berikutnya bisa saja berubah.
Sebelumnya pejabat militer AS memperingatkan bahwa ISIS-K masih akan melancarkan serangan ke bandara, termasuk menggunakan roket, pasca-bom bunuh diri pada Kamis yang menewaskan lebih dari 180 orang.
Pada Minggu, drone AS meledakkan kendaraan penuh bahan peledak bersama dua orang anggota ISIS-K. Ini merupakan serangan kedua dilakukan militer AS sejak bom bunuh diri di bandara Kabul. Serangan pertama terjadi pada Jumat lalu menewaskan seorang tokoh perencana serangan ISIS-K.
Bandara Internasional Hamid Karzai di Ibu Kota Kabul disibukkan dengan aktivitas evakuasi warga asing maupun penduduk Afghanistan yang hendak meninggalkan negaranya sejak Taliban berkuasa kembali.
Pasukan AS dan sekutunya berpacu dengan waktu untuk mengeluarkan warga masing-masing dari Afghanistan paling lambat pada 31 Agustus. Taliban tak memberikan toleransi atau perpanjangan waktu bagi keberadaan pasukan AS dan sekutunya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait