KULONPROGO, iNews.id – Kehadiran Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) menjadi daya tarik bagi investor untuk menanamkan usahanya di Kulonprogo. Bisnis perhotelan kini banyak dilirik oleh para investor.
Saat ini sejumlah jaringan hotel berbintang telah melakukan pembebasan lahan di Kulonprogo. Bahkan ada beberapa yang mulai membangun usahanya. Salah satunya Grand Hotel Progo yang akan membangun hotel berbintang empat di Tawangsari, Pengasih.
Pembangunan hotel ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Kulonprogo Sutedjo, Minggu (21/3/2021). Hotel berbintang empat ini akan dibangun dengan menonjolkan budaya lokal.
“Ini akan menjadi ikon Kulonprogo, dengan mengusung tema budaya lokal,” kata Direktur Grand Hotel Progo, Andriyanto Hermansyah, di sela-sela peletakan batu pertama pembangunan hotel, di Tawangsari, Pengasih, Kulonprogo, Senin (22/3/2021).
Hotel ini dibangun oleh putra daerah dengan mengedepankan kenyaman bagi konsumen. Konsep pengelolaannya menggunakan standar internasional, namun tetap melibatkan warga lokal.
“Kami ingin membangkitkan ekonomi agar bisa mensejahterakan masyarakat,” katanya.
Sementara itu Bupati Kulonprogo, Sutedjo mengatakan, lokasi hotel ini snagta strategis. Lokasinya juga hanya beberapa kilometer dari Bandara YIA. Hotel ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Saya berpesan agar Grand Hotel Progo bisa memberi manfaat bagi masyarakat sekitar. Salah satunya dengan memaksimalkan potensi sumber daya lokal,” ujar Sutedjo.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait