BANTUL, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul kembali menggelar Bantul Creative Expo 2023 yang dipusatkan di Pasar Seni Gabusan, Kamis (27/7/2023). Event tahunan ini akan dibuka hingga 6 Agustus 2023.
Secara simbolis, Bantul Creative Expo 2023 dibuka Bupati Bantul Abdul Halim Muslih. Ada berbagai stand kerajinan, barang antik, makanan hingga perabot keluarga dan wahana permainan anak.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kabupaten Bantul, Agus Sulistiyono menyampaikan, event ini merupakan salah satu upaya Pemkab Bantul dalam melindungi, memberdayakan dan memajukan UMKM dengan pendayagunaan potensi lokal.
"Tujuan Bantul Creative Expo ini untuk memberikan sarana promosi produk-produk UMKM dan hasil inovasi pembangunan daerah, meningkatkan daya saing UMKM untuk selalu kreatif dan inovatif, memberikan daya tarik para investor serta memberikan hiburan kepada masyarakat sekaligus menggerakkan roda perekonomian masyarakat Bantul," ujarnya.
Tahun ini, Bantul Creative Expo diikuti oleh 98 stand yang dikelola oleh DKUKMPP yang terdiri atas stand UKM mitra binaan, pemerintah, serta asosiasi UKM lainnya yang berjumlah 192 stand UMKM.
"Stand-stand ini menyajikan berbagai macam produk kerajinan, makanan, minuman, fesyen dan lain sebagainya," ucapnya.
Selain itu, acara ini juga akan dimeriahkan dengan berbagai hiburan menarik, diantaranya festival lomba burung, lomba desain fashion, bazar UMKM, lomba mewarnai, tarian tradisional dan modern, pentas musik, festival kopi barista, sirkus pasar malam dan masih banyak lagi.
Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, industri kreatif telah menjadi penyangga ekonomi paling besar di Kabupaten Bantul. Ini membuktikan masyarakat Bantul saat ini lebih banyak yang menggantungkan hidupnya dari usaha-usaha kreatif dari pada sektor pertanian.
"Lima tahun lalu, PDRB didominasi sektor pertanian, tetapi dua tahun kebelakang sektor industri kreatif menyalip sektor pertanian meskipun pertanian juga meningkat,” katanya.
Selama tiga tahun berturut-turut, ekspor industri kreatif Bantul mencapai kurang lebih Rp9 triliun. Ini menunjukkan kemampuan kreatif menjadi sangat penting yang harus dikuasai oleh masyarakat. Pemerinah akan fokus pada pembangunan di sektor industri kreatif supaya semakin berkembang.
"Maka, sektor industri kreatif ini akan menjadi prioritas pembangunan kita," katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait