KULONPROGO, iNews.id – Sebanyak 46 anak di Kabupaten Kulonprogo menjadi yatim dan piatu karena ditinggal orang tuanya yang meninggal karena Covid-19. Untuk membantu pendidikannya, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kulonprogo memberikan santunan pendidikan.
“Ada 46 anak yang sudah terverifikasi menjadi yatim atau piatu karena orang tuanya meninggal setelah terkonfirmasi Covid-19,” kata Bupati Kulonprogo Sutedjo, saat menyerahkan santunan pendidikan dari Baznas Kulonprogo, di Komplek Pemkab Kulonproog, Rabu (8/9/2021).
Sebanyak 46 anak ini, terdiri atas, 30 anak yatim dan 16 anak piatu. Jumlah ini masih mungkin bertambah karena proses pendataan masih dilakukan Dinas Sosial Pemberdayaan, Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A).
Sutedjo berharap keluarga yang memiliki anak yatim atau piatu bisa memberikan dukungan untuk menata masa depan yang lebih baik. Santunan ini diberikan agar mereka bisa melanjutkan pendidikan.
“Gunakan bantuan ini sebaik-baiknya untuk keperluan untuk proses belajar mengajar,” kata Sutedjo.
Ketua Baznas Kabupaten Kulonprogo, Abdul Madjid mengatakan, total santunan yang diberikan bagi anak yatim dan piatu mencapai Rp59,5 juta. Untuk anak pra sekolah hingga jenjang TK dan SD diberikan santunan Rp1 juta. Sedangkan yang di bangku SMP mendapat Rp1,5 juta dan Rp2 juta untuk yang sekolah di jenjang SMA/SMK.
“Untuk yang kuliah belum ada, semoga bantuan ini bisa meringankan beban keluarga yang ditinggalkan,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait