BANTUL, iNews.id- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) tahun ini manargetkan pengumpulan zakat sebanyak Rp26 triliun. Selain itu, Baznas juga menargetkan 400.000 mustahik atau orang yang berhak menerima zakat menjadi muzakki atau orang yang berzakat.
Pimpinan Baznas Bidang Pendayagunaan dan Pendistribusian Saidah Sakwan mengatakan potensi zakat secara nasional sebenarnya masih sangat luas yakni sekitar Rp325 triliun.
“Untuk itu Baznas terus berupaya mendorong para muzakki agar tergerak hatinya. Dana zakat itu kan menjadi haknya mustahik " ujar Saidah saat peluncuran program mendukung keberpihakan pada kelompok difabel melalui program Kita Jaga Usaha (KJU) di Kalurahan Canden Canden Kapanewon Jetis Bantul, Sabtu (23/4/2022).
Saidah mengatakan Baznas juga menargetkan 400.000 mustahik bisa naik ‘kelas’ menjadi muzakki.
“Salah satu caranya dengan menguatkan pendampingan, khususnya kepada penyandang disabilitas,” ujarnya.
Pendampingan ke penyandang disabilitas itu berupa pelatihan, pemberian modal,pendampingan hingga dukungan pemasaran.
Sementara itu dalam peluncuran program di Canden Jetis tersebut selain dilakukan pemberian bantuan secara simbolis juga digelar diskusi dengan para penyandang disabilitas.
Salah satu penyandang disibalitas Sulistiyo mengaku usaha sablon yang ditekuninya sejak 2016 gulung tikar akibat pandemic Covid-19. Warga Kebonagung Kapanewon Imogiri itu mengaku sangat berharap Baznas bisa hadir memberikan pendampingan serta membuka akses pemasaran.
“Usaha saya hancur gara-gara pandemic. Peralatan juga sudah rusak lantaran dua tahun tak digunakan,” ujarnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Sri Lestari. Perempuan yang memiliki keterampilan membuat kerajinan tangan ini kesulitan akses pemasaran. Dirinya berharap Baznas bisa memberikan pendampingan utamanya soal pemasaran.
Menerima keluhan para penyandang disabilitas ini Saidah berjanji akan membantu. Dia menyebut program pemberdayaan masyarakat yang dimiliki Baznas cukup beragam seperti Santriprener hingga Z-Chicken.
“Kita akan damping agar bisa berusaha, modal hingga marketing. Ini bentuk komitmen kehadiran kami,” ujarnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait