Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat menikmati pemandangan di Dusun Butuh, Desa Kaliangkrik, Magelang. Foto: Ist

MAGELANG,  iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menjajal langsung menginap di  Dusun Butuh, Desa Kaliangkrik, Magelang.  Dusun Butuh dikenal dengan sebutan Nepal Van Java

Sandiaga Uno menginap di dusun yang terletak di kaki Gunung Sumbing, Jumat (2/4/2021) kemarin. Keputusannya untuk menginap di Dusun Butuh diungkapkan Sandiaga Uno terbilang mendadak. 

Dirinya yang semula dijadwalkan menginap di hotel berbintang Kota Magelang, harus balik arah menuju dusun yang menjadi salah satu gerbang pendakian Gunung Sumbing. Keputusan tersebut diakuinya tidak mengecewakan. Pemandangan yang sangat indah dan eksotis diungkapkan Sandiaga Uno. 

"Jadi kemarin diarahkan nginep di Kota Magelang, tapi atas seizin bapak-bapak di sini saya menginap. Begitu bangun pagi, saya nggak nyesel nginep di sini karena pemandangan, sunrise-nya betul-betul luar biasa," kata Sandiaga Uno saat audiensi bersama warga di Dusun Butuh, Sabtu (3/4/2021).

Pemandangan di Dusun Butuh diakui sangat epic. Dirinya juga merasakan suasana yang majestik, dan sangat eksotis karena 
rimbunnya pepohonan dengan latar Gunung Sindoro-Sumbing.

Pengalaman tidak terlupakan yang dirasakannya, diungkapkan Sandiaga Uno merupakan prestasi warga setempat. Mereka sukses mengkonversi dusun menjadi tempat yang sangat Instagramable.

Sandiaga Uno menyaksikan sendiri keindahan alam Dusun Butuh yang dinilainya merupakan suatu bentuk inovasi, adaptasi dan kolaborasi di tengah pandemi. 

"Waktu lalu saya melakukan kegiatan webinar bersama Mbak Ika yang mengelola Griyo Butuh. Saya tercengang, terkagum melihat bagaimana pemandangan ini dan saya upload di Instagram yang nonton hampir satu juta," ucapnya.

Walau begitu, dirinya mengingatkan kepada seluruh pihak, khususnya aparat penegak hukum untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Apalagi, Dusun Butuh diketahui masih bebas Covid-19. 

"Jadi mari kita jaga, kita berwisata dengan panduan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," tuturnya.

Pandemi Covid-19, kata Sandiaga Uno, membatasi ruang gerak masyarakat, termasuk larangan mudik lebaran yang kembali diberlakukan tahun ini. Walau begitu, lewat skema penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro, masyarakat lokal tetap dapat plesiran. Objek wisata lokal tetap dibuka guna mendorong pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf). 

"Sekarang mudik ditiadakan, keputusan pemerintah harus didukung, tapi Dusun Butuh iharus siap karena pasti akan ada kunjungan yang sangat luar biasa, warga Kota Magelang, mungkin Semarang yang tidak bisa mudik akhirnya (berwisata) cari yang dekat. Jadi protokol kesehatan harus dijaga, jangan sampai lengah, jangan ada klaster wisata," ucapnya. 

Langkah tersebut menjadi bukti pentingnya sektor parekraf yang menghadirkan solusi, bukan menjadi pemicu pandemi covid-19. Dirinya mencatat sejumlah hal yang harus dilakukan untuk menyempurnakan Dusun Butuh untuk naik kelas. 

Antara lain perbaikan infrastruktur jalan serta penyediaan transportasi dengan konsep kolaborasi bersama warga setempat. Selain itu, peningkatan jaringan telekomunikasi, khususnya sambungan Internet guna mendukung program staycation maupun kebutuhan gaya hidup masyarakat saat ini.


Editor : Ainun Najib

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network