JAKARTA, iNews.id - Anda ingin hidup sehat dan terhindar dari penyakit diabetes? Berikut ini tips dari pakar penyakit dalam dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia dr Rudy Kurniawan, Sp.PD.MM, MARS, Dip.TH.DCD.
Menurut dr Rudy pola hidup sehat menjadi kunci utama mencegah dan menurunkan risiko diabetes hingga 60 persen.
Hal ini sesuai dengan penelitian yang dipublikasikan The American Journal of Clinical Nutrition pada 2020 terkait gaya hidup sehat dan risiko diabetes tipe-2 pada 550.000 orang dewasa China.
Menurutnya ciri pola hidup sehat dalam penelitian itu adalah memiliki berat badan badan dan lingkar pinggang normal, tidak merokok, memiliki tingkat aktivitas fisik yang tinggi, menjalankan pola makan sehat
"Pola makan sehat yang dimaksud yakni tinggi konsumsi sayur, buah dan biji-bijian utuh namun rendah konsumsi daging," kata Rudy yang juga Founder Sobat Diabet itu.
Menurutnya saat ini diabetes tipe-2 makin banyak terdiagnosis pada usia muda terutama mereka dengan kelebihan berat badan alias kegemukan. Hal ini menjadi jawaban atas informasi keliru di masyarakat terkait diabetes yang hanya merupakan penyakit orang tua.
Sementara itu Staf Divisi Metabolik Endokrin, Departemen Penyakit Dalam FKUI RSCM dr Dicky Tahapary, Ph.D, Sp.PD-KEMD FINASIM menyebut selain gaya hidup ada sejumlah faktor juga berkaitan dengan risiko diabetes.
Menurutnya, berdasarkan sebuah penelitian tahun 2022 menunjukkan bagaimana mereka yang tinggal dekat dengan restoran siap saji ternyata berkaitan dengan risiko terkena diabetes yang lebih tinggi.
"Data International Diabetes Federation (IDF) Atlas tahun 2021 memperlihatkan Indonesia menempati peringkat lima untuk jumlah penyandang diabetes terbesar di dunia. Sebanyak tiga dari empat orang diabetes di Indonesia tidak menyadari bahwa dirinya terkena diabetes," ujarnya.
dr Dicky Tahapary menyebut hal ini tentunya sangat mengkhawatirkan, apalagi diprediksi angka penderita diabetes akan terus meningkat hingga 28,6 juta pada 2045.
"Beredarnya informasi kesehatan yang tidak tepat di tengah masyarakat, termasuk tentang diabetes, dapat memperburuk kondisi yang ada," ujarnya.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait