Yasmudi saat memijat kambing yang akan dijadikan sebagai hewan kurban. (foto: MPI/Puji Hartono)

MAGELANG, iNews.id - Idul Adha menjadi bekah bagi Yasmudi warga Desa Gulon, Kecamatan Salam, Magelang, Jawa Tengah. Dia banyak mendapat order pijat sapi dan kambing yang akan dijadikan sebagai hewan kurban

Profesi ini sudah dijalani Yasmudi sejak 25 tahun lalu. Keahlian memijat ternak didapat dari mendiang orang tuanya. Selama ini dia tidak pernah memasang tarif dan menerima bayaran secara sukarela. 

“Biasa sapi dan kambing. Tetapi kadang juga kuda,” katanya.  

Beberapa hewan kebanyakan terkilir atau keseleo. Sehingga dibutuhkan pijatan di lokasi-lokasi yang rawan agar kembali normal. Selain itu juga mengalami kembung sehingga harus dipijat dan dikeluarkan cairan dari dalam perut. 

“Ada doa-doanya agar sapi juga nurut tidak berontak,” katanya. 

Menjelang Idul Adha ini, order memijat sapi dan kambing dalam sehari bisa lima kali. Hal itu dia lakukan hanya di wilayah Magelang saja. Selain sakit banyak pedagang yang ingin sapi atau kambingnya fit dan bugar sebelum disembelih.

Salah seorang pelanggan, Nur Waluyo mengaku memiliki puluhan sapi dan kambing yang dia jual sebagai hewan kurban. Menjelang Idul Adha tepatnya pada H-3 dia akan meminta bantuan Yasmudi untuk memijat. 

“Biar kambing ini bugar, kalau hewannya sehat dagingnya akan lebih bagus,” kata Nur Waluyo.

Selain menekuni jasa pijat sapi dan kambing, Yasmudi juga dikenal sebagai tukang pijat bagi anak-anak hingga orang dewasa. Sama seperti memijat hewan kurban dia tidak pernah memasang tarif. 


Editor : Kuntadi Kuntadi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network