Militer taiwan menggelar latihan besar-besaran, Senin (25/7/2022). (Foto : Reuters)

TAIPEI, iNews.id - Taiwan bersiap menghadapi serangan China. Militer menggelar latihan besar-besaran, Senin (25/7/2022).

Selama latihan berlangsung, masyarakat diminta tetap berada di dalam ruangan selama latihan serangan udara tersebut.

Latihan militer ini diberi nama Wan An. Latihan yang digelar secara masif itu melibatkan penduduk di berbagai wilayah, termasuk Ibu Kota Taipei. Jalan-jalan dikosongkan seperti serangan udara benar-benar terjadi.

Otoritas setempat membunyikan sirene pukul 13.30 waktu setempat. Penduduk diwajibkan melakukan evakuasi untuk berdiam di dalam ruangan. 

Di saat bersamaan otoritas menutup beberapa kota di wilayah utara selama 30 menit.

Sementara itu pesan singkat "Peringatan Serangan Rudal" disebar ke ponsel warga guna memberi tahu adanya serangan udara. Mereka diminta segera mengungsi ke tempat aman.

Di Taipei, polisi mengarahkan kendaraan untuk menepi sementara warga yang melintas diminta mencari tempat perlindungan. Toko-toko dan restoran tutup dan mematikan lampu agar terhindar dari target jika serangan berlangsung malam hari.

Petugas pemadam kebakaran juga berlatih memadamkan api di lokasi yang menjadi target serangan rudal.

Wakil Wali Kota Taipei Ko Wen Je menjelaskan latihan seperti ini penting untuk menguji kesiapsiagaan warga.

"Perlu untuk membuat persiapan jika terjadi perang. Pesawat militer China sering mengganggu Taiwan dalam beberapa tahun terakhir dan perang Rusia-Ukraina pecah pada Februari. Insiden-insiden ini mengingatkan bahwa kita perlu waspada di masa damai," kata Ko.

Presiden Tsai Ing Wen memerintahkan penguatan kapasitas pertahanan, bahkan dijadikan sebagai prioritas utama pemerintahannya.

"Saat semua warga menerima pesan teks, jangan panik. Warga diminta evakuasi sesuai petunjuk," kata Tsai, dalam posting-an di Facebook, sebelum latihan digelar.

Taiwan menggelar Latihan serangan udara secara rutin, bahkan diatur dalam UU. Wilayah itu meningkatkan tingkat kesiagaan sejak invasi Rusia ke Ukraina. Meski demikian sejauh ini tak ada tanda-tanda meningkatnya aktivitas militer China.

Taiwan juga akan melakukan latihan evakuasi jalanan pekan ini yang sempat dibatalkan selama 2 tahun terakhir akibat pandemi Covid-19.


Editor : Ainun Najib

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network