YOGYAKARTA, iNews.id- Bilik Kayu Heritage tengah jadi sorotan di media sosial usai kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo. Disebut-sebut rumah makan ini milik ibunda Mario.
Kehidupan ibu Mario ini beredar di media sosial. Salah satunya diungkap oleh akun Twitter @lokalpolitikid. Dalam unggahnya disebut kekayaan orang tua Mario mulai rumah mewah, tas mewah hingga deretan mobil-mobil mewahnya. Dia juga disebut memiliki restoran Bilik Kayu Heritage.
Restoran tersebut diduga berada di Jalan Ipda Tut Hartono Kawasan Timoho Yogyakarta. Dalam postingan yang mendapat banyak tanggapan dari warganet menyebutkan jika pemilik restoran tersebut bernama Ernie Meike Torondek, yang tidak lain adalah ibunda Mario Dandy.
Dalam unggahannya, pemilik akun menyertakan foto potongan koran yang menerbitkan berita peresmian restoran tersebut.
Dalam foto postingan tersebut tergambar Ernie tengah melakukan potong pita dalam rangka peresmian restoran ini. Foto tersebut diterbitkan oleh media lokal tahun 2016, koran yang sudah tidak terbit lagi.
Usai viral, restoran yang berada di Jalan Ipda Tut Harsono, Yogyakarta tersebut pun banjir ulasan negatif warganet di sejumlah media sosial (medsos) seperti Instagram dan Google Review. Tak sedikit yang awalnya menyanjung restoran tersebut namun diakhiri dengan komentar negatif terkait perilaku pemiliknya.
Meski mendapat ulasan negatif, ternyata tak mempengaruhi bisnis ini. Sabtu (25/2/2023) malam situasi resto cukup ramai, Joglo dan Gazebo di area resto yang cukup luas ini tetap terisi sejumlah pengunjung yang kebanyakan merupakan rombongan keluarga. Area parkir yang luas juga terisi belasan mobil.
Salah seorang karyawan yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, restoran tersebut sepanjang hari Sabtu memang ramai. Mereka kebanyakan merupakan rombongan keluarga yang anaknya mengikuti wisuda di sejumlah kampus di Yogyakarta. "Kayaknya ada wisuda. Wong tadi banyak rombongan wisuda yang datang ke sini," ujarnya.
Dia mengaku mengetahui adanya ulasan negatif tersebut. Namun dia bersyukur, tidak berpengaruh besar pada kunjungan ke resto tersebut. Dia berharap agar tetap ramai karena ada sekitar 30 karyawan yang bekerja di Bilik Kayu Heritage. "Iya kami ada sekitar 30 karyawan yang kerja disini," ucapnya.
Sementara Direktur Bilik Kayu Heritage, Among Darsono ketika dihubungi lewat saluran telepon tidak merespon. Karyawan itu menyebut Among sudah pulang dari resto tersebut.
Editor : Ainun Najib
Artikel Terkait