KULONPROGO, iNews.id - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menetapkan Kalurahan Bugel, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulonprogo sebagai Kampung Keluarga Berencana (KB) Center Of Excellence (CoE). Bugel dipilih karena banyak memiliki potensi untuk dikembangkan.
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengatakan, di Indonesia ada sekitar 7.000 kampung KB. Hanya saja program yang ada belum berjalan dengan baik. Kampung KB Bugel akan menjadi percontohan program keluarga berkualitas dan bahagia.
“Kampung KB Bugel ini akan diarakan menjadi program keluargha berkualitas,” kata Hasto saat mencanangkan Bugel sebagao CeO Kampung Keluarga Berkualitas di Pemkab Kulonprogo, Senin (30/11/2020).
Hasto mengatakan, untuk mewujudkan kampung keluarga berkualitas, perlu dijaga kebersihan lingkungan, ketentraman, kemanan dan pengembangan ekonomi. Beberapa UMKM yang ada perlu dilakukan pendampingan agar bisa berkembang.
“Mengapa dipilih Bugel, karena ada banyak potensi yang dikembangkan. Disini juga dengan bandara YIA,” kata Hasto.
Bupati Kulonprogo, Sutedjo berharap dengan pencananga ini, Bugel akan menjadi kampung yang lebih produktif, nyaman dan berkualitas. Problematika masyarakat yang ada di wilayah tersebut juga diharapkan bisa terselesaikan.
“Semoga Kulonprogo bisa menjadi contoh bagi kampung-kampung KB yang lain," kata Sutedjo.
Untuk mendukung program BKKBN, Pemkab Kulonprogo telah mendorong Pemerintah Kalurahan Bugel untuk membuat saluran penyampaian aspirasi. Di sana juga sudah dibentuk dan dilakukan penguatan kapasitas Forum Generasi Berencana (Genre) sebagai pendamping Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR).
“berbagai program KB, sosialisasi dan penguatan sudah berjalan,” katanya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait