SLEMAN, iNews.id - Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman menggejot capaian vaksinasi booster dengan target 70 persen. Menyusul rencana pemerintah menjadikan vaksinasi booster sebagai syarat perjalanan.
"Target kami sama capaian vaksin primer 70 persen," ujar Kepala Dinkes Sleman Cahya Purnama, Rabu (6/7/2022).
Ia mengungkap, capaian booster di Kabupaten Sleman saat ini masih rendah baru sekitar 37,85 persen. Gubernur telah menargetkan capaian baksinasi booster 50 persen hingga akhir Juli 2022.
Guna mengejar target ini, Dinkes Sleman telah memiliki beragam upaya. Salah satunya menggugah kembali kesadaran masyarakat untuk bisa ikut menerima vaksin booster Covid-19.
“Ketika sudah menerima booster, maka ketika terkena Covid-19 daya tahannya lebih baik dan tidak sampai harus dirawat di rumah sakit,” katanya.
Rencananya booster menjadi syarat wajib kunjungan ke mall dan perjalanan untuk dua pekan ke depan. Pemkab sleman sangat mendukung wacana ini, karena terbukti mampu menurunkan tingkat keparahan Covid-19.
“Kami terus menggencarkan vaksinasi di sentra-sentra, termasuk di pasar rakyat, serta vaksinasi terjadwal Sabtu-Minggu di Sleman City Hall,” ujarnya.
Animo masyarakat untuk mengikuti booster di Kabupaten Sleman saat ini berangsur meningkat. Utamanya setelah adanya kebijakan booster sebagai syarat perjalanan dan masuk mall.
"Jadi kan nanti pengunjung wisata-wisata harus nunjukkan itu,”katanya.
Dinkes Sleman juga melakukan upaya jemput bola dengan menggelar imunisasi booster di Lapas dan fasilitas publik lainnya. Pihaknya menyiapkan satu kali booster itu sekitar 500 dosis vaksin, untuk semua jenis vaksin.
"Sampai saat ini stok vaksin di gudang Dinkes Sleman diketahui aman, untuk seluruh jenis vaksin. Sinovac sempat habis, tapi sudah dapat kiriman lagi," tambahnya.
Editor : Kuntadi Kuntadi
Artikel Terkait