BPBD Gunungkidul menyiapkan tim reaksi Cepat yang akan bekerja 24 jam dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi. (Foto: Dharmawan Hadi)

GUNUNGKIDUL, iNews.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul menyiagakan tim reaksi cepat (TRC) untuk mengantisipasi terjadinya bencana hidrometeorologi. Setidaknya ada lima kapanewon yang rawan terjadi tanah longsor. 

“Kami siagakan TRC yang akan bekerja 24 jam ketika terjadi bencana,” kata Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul Purwono Jumat (14/10/2022). 

Saat ini intensitas hujan yang terjadi di wilayah DIY cukup tinggi dan berpotensi menyebabkan banjir dan tanah longsor. Tidak hanya itu, cuaca ekstrem juga bisa memicu terjadinya angin kencang.  

Berdasarkan kajian risiko bencana saat musim hujan, khususnya cuaca ekstrem, ada lima kepanewon/kecamatan yang masuk kawasan rawan longsor, yakni Patuk, Gedangsari, Nglipar, Ngawen, dan Semin.

"Kelima kapanewon tersebut rawan terjadi longsor saat musim hujan karena berawa di perbukitan. Selain itu, berdasarkan kejadian-kejadian longsor sebelumnya yang ketap terjadi di wilayah tersebut," katanya.


Editor : Kuntadi Kuntadi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network